Brilio.net - Ratusan warga Garut, Jawa Barat, bersama pengunjung yang datang dari berbagai daerah, tua dan muda, beramai-ramai melumuri diri dengan cokelat dalam acara Garut "Choconation by Chocodot" yang berlangsung di Gedung Lasminingrat, Minggu (12/2).
Kiki Gumelar, penyelenggara yang juga pemilik perusahaan cokelat terbesar di Garut, PT Tama Cokelat Indonesia, mengatakan, kegiatan melumuri cokelat itu bertujuan untuk mengajak warga bergembira bersama tanpa membeda-bedakan status sosial, suku maupun agama.
BACA JUGA :
Selain 'Budi' dari Indonesia, ini nama paling populer di 15 negara
"Dalam 'event' ini semua lebur dalam cokelat, tidak ada perbedaan maupun kesenjangan," kata Kiki kepada media.
Ia menuturkan, melumuri diri dengan cokelat merupakan kegiatan yang baru pertama digelar di Garut, bahkan Indonesia dan mungkin di Asia.
Melalui acara yang mendapatkan sambutan antusias dari warga Garut itu, ia berharap dapat mengenalkan Garut ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
BACA JUGA :
Istri ingin pesta ulang tahun biasa, pria ini beri kejutan tak terduga
"Saya ingin memperkaya Garut menjadi kota cokelat," katanya.
Acara yang digelar bersamaan dengan "Car Free Day" di Jalan Ahmad Yani Garut itu, kata dia, pesertanya bukan hanya dari Garut tapi beberapa luar daerah, bahkan ada yang dari Jerman.
"Kalau yang dari Jerman itu adalah mitra bisnis kami, yang sedang mempersiapkan kegiatan Cokelat Internasional," katanya.
Kegiatan itu berlangsung mulai pukul 06.00 WIB, hingga pukul 11.00 WIB. Para peserta saling melumuri cokelat dan berjoged bergembira di depan panggung musik yang sudah disiapkan panitia. Selain itu, para peserta maupun masyarakat umum dapat menikmati makan cokelat sepuasnya dengan membayar Rp 10 ribu per orang.