1. Home
  2. »
  3. Life
14 Agustus 2015 15:08

11 Cara membedakan tas branded asli dengan produk palsu

Perkara membedakan tas yang benar-benar asli keluaran brand ternama dengan produk palsu nggak semudah membalikkan telapak tangan. Joshua Riwu Kaho

Brilio.net - Banyak perempuan melakukan segala cara demi bisa tampil semenarik mungkin. Salah satu yang pasti selalu diburu adalah tas-tas bermerek dengan harga yang kadang bikin mata melongo saking fantastisnya.

Tapi terkadang, bagi orang awam, perkara membedakan tas yang benar-benar asli keluaran brand ternama dengan produk palsu nggak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih produsen tas palsu pun kini semakin pintar saja, ya kan?

Nah, supaya kamu nggak gampang tertipu, berikut ini 11 tips membedakan tas asli dengan tas palsu menurut Amelia Masniari, seorang personal private buyer yang juga penulis buku Miss Jinjing, Belanja Sampai Mati, ketika dihubungi brilio.net, Jumat (14/8).

1. Struktur tas
yang pertama-tama mesti kamu perhatikan adalah struktur tas itu sendiri. Walaupun sama-sama terbuat dari kanvas, parasut, atau kain, tas asli memiliki struktur yang sangat kokoh. Pola jahitan serta tulang rangkanya dijahit dengan pola double stitch dengan benang dua rangkap dan dijahit sebanyak dua kaki.

2. Tulisan 'Made in'
Tas Chanel asli biasanya memiliki tulisan made in Italy atau made in France. Jangan terkecoh ya, barang asli nggak bakalan tertulis Made in Paris. Untuk model tertentu, seperti flapbag Chanel biasanya semuanya bertuliskan Made in France.

3. Protective metal base
Pada tas-tas bermerek asli, biasanya memiliki protective metal base pada bagian dasar tas yang fungsinya untuk mencegah tas tidak mudah tergores. Beberapa merek bahkan memiliki standar tertentu atau biasanya di emboss dengan logo dari merek tersebut.

4. Nomor Seri
Nomor seri yang biasanya terdiri dari huruf dan angka ini tersembunyi di bagian dalam tas dan memiliki artinya. Misalnya tas bernomor seri LV SP0048 merupakan tas yang dibuat pada bulan April tahun 2008. Untuk mengecek keaslian nomor seri, kamu bisa mengunjungi http://purseblog.com, www.mypoupette.com atau www.caroldiva.com.

5. Tas pembungkus
Dustbag (pembungkus tas) biasanya memiliki bahan dengan tekstur yang halus srta berukuran lebih besar dari tasnya. Jika kamu menemukan tas dengan dustbag yang ukurannya sama seperti tas yang dijual, sebaiknya urungkan niatmu membeli ya? Selain itu, dustbag produk asli biasanya disertai lap pembersih di setiap kantungnya.

6. Pelapis dalam
Salah satu yang mesti jadi perhatianmu saat memilih tas adalah dengan memerhatikan pelapis tas bagian dalam. Misalnya, kain pelapis pada tas Prada atau Gucci biasanya bermotif logo dan nama mereknya yang tiap musim kadang bisa memiliki motif yang berbeda-beda.

Kamu juga perlu mengenal logo serta bentuk huruf dari merek tersebut, sebab yang palsu sangat jauh berbeda bentuknya dari yang asli.

7. Resleting
Kamu juga bisa memerhatikan bagian zipper atau resletingnya. Produk asli justru memiliki bahan yang cenderung agak kasar dengan kait yang di emboss dengan logo dari merek tersebut. Bahkan setiap pergantian musim, biasanya selalu diikuti dengan perubahan bentuk atau model resletingnya.

8. Tag
Setiap barang bermerek biasanya memiliki tag atau label yang berbentuk seperti kartu kredit yang berhologram atau embossed. Beberapa merek tertentu seperti Gucci, Chanel, atau Louis Vuitton biasanya juga menyertai biku kecil yang berisi informasi mengenai jenis tas dan cara perawatannya. Kalau nggak ada, sebaiknya urungkan untuk membeli ya?

9. Warna kulit
Kamu bisa membedakan mana tas asli mana yang merupakan produk palsu juga bisa dari warna kulitnya. Meski sama-sama memiliki warna hitam, kepekatan warna produk asli sangat sulit untuk dipalsukan.

10. Harga barang
Perkara harga memang nggak pernah bisa bohong deh! Jangan pernah percaya kalau ada toko atau butik yang menjual tas bermerek asli dengan harga 30 persen di bawah harga sesungguhnya.

Asal kamu tahu, tas bermerek seperti Louis Vuitton (LV) tidak pernah di diskon di outlet resminya, kecuali potongan harga khusus bagi karyawannya itu pun nggak selalu diberikan setiap saat. Merek Chanel di Asia pun jarang sekali memberikan diskon kepada pembeli, kalau pun ada diskon biasanya diberikan untuk barang yang sudah out of season.

11. Cek ke outlet resmi
Cara terakhir, kamu bisa membawa tas brandedmu ke outlet resmi dari merek tersebut. Biasanya mereka menyediakan jasa otentifikasi untuk mengetahui barang yang kamu miliki benar-benar produk asli atau palsu.

Happy shopping, smart buyer!

BACA JUGA :
Begini cara menonaktifkan notifikasi game di LINE


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags