Brilio.net - Bagi seorang wanita, vagina merupakan organ intim yang paling berharga dari tubuhnya. Merawat dengan hati-hati harus menjadi hal pertama yang harus diperhatikan.
Namun, terkadang wanita tak menyadari, apa yang dilakukannya justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan "Miss V". Meskipun telah mengikuti aturan higienis tertentu, wanita cenderung melakukan hal yang bisa menyebabkan infeksi dan jenis-jenis penyakit. Apa saja?
Berikut 11 hal yang bisa ‘menyakiti’ vagina wanita seperti dilansir brilio.net dari Boldsky, Selasa (1/9).
1. Tindik vagina
BACA JUGA :
Secara medis kencing berdiri itu nggak sehat, kenapa?
Tindik pada bagian tubuh tentu menyakitkan, apalagi jika dilakukan di area genital. Sejumlah wanita diketahui pernah melakukan tindik vagina.
Tindik pada area tersebut tak hanya menyakiti vagina saat berhubungan seksual tapi juga bisa menyebabkan infeksi serius pada vagina.
2. Pelumas
Penggunaan pelumas berbahan dasar minyak saat berhubungan seksual bisa meninggalkan bakteri jahat berkembang di vagina.
Jika kamu memiliki masalah dalam bercinta, sebaiknya hanya menggunakan pelumas yang tidak mengandung minyak.
3. Krim
BACA JUGA :
7 Manfaat baik ini bisa kamu peroleh kalau rutin facial
Adalah baik untuk menghilangkan rambut kemaluan, tapi jadi benar-benar tak sehat jika menggunakan krim khusus.
Alasannya krim khusus untuk menghilangkan rambut di area kemaluan bisa berdampak buruk bagi kesehatan ‘Miss V’. Bahan kimia pada krim tersebut dapat membuat organ intim kamu mengalami infeksi.
4. Douching
Mencuci vagina dengan air atau larutan khusus dengan cara disemprotkan atau biasa disebut douching dapat merugikan kesehatan vagina kamu.
Douching dinilai hanya membuat area intim mengering dan bisa menimbulkan infeksi bahkan memar di area organ intim.
5. Sabun wangi
Sama halnya seperti douching, terlalu sering membersihkan vagina menggunakan sabun wangi juga dapat membuat vagina mengering dan infeksi.
Membersihkan vagina dengan sabun terlalu banyak dapat membuat area intim mengering dan menyebabkan iritasi. Selain itu, justru bisa membunuh bakteri baik pada vagina.