Brilio.net - Setiap generasi memiliki wataknya sendiri. Karakter umum generasi papa dan mama kamu pasti beda dengan karakter generasi kamu dan kawan-kawanmu. Karakter ini juga terkait preferensi terhadap pekerjaan.
Generasi masa kini atau generasi milenial cenderung tidak peduli terhadap besarnya gaji yang dia dapatkan. Dia lebih fokus kepada perihal fleksibilitas, sifat instan, terbuka, dan tak terbatas. Ngaku deh, kamu kalau kerja juga pengennya punya waktu yang fleksibel dan serba cepat kan? Pokoknya maunya enak. Coba deh, sejenak kamu merenung, pasti sisi hatimu terdalam hampir persis seperti yang disebutkan di atas.
Nah, secara rinci ada tiga hal yang sebenarnya kamu inginkan dari pekerjaan yang kamu jalani. Sebagaimana dilansir brilio.net dari FORTUNE, Sabtu (31/10), berikut penjelasannya:
1. Membuang jauh konsep kerja 9-5
BACA JUGA :
5 Hal ini dirasakan cewek ketika bekerja di lingkungan banyak cowoknya
Maksudnya adalah bekerja selama delapan jam, yaitu dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Kamu, generasi muda yang telah memasuki usia dewasa muda dan masuk dunia pekerjaan, sudah tak lagi melihat kalau pekerjaan itu diukur dari datang di lokasi pekerjaan tepat waktu dan bekerja sebagaimana mestinya.
Ngaku deh, kamu cenderung memilih bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja, tapi hasilnya tetap sama dengan mereka yang datang dan duduk di kantor dari jam 9-5. Jadi, kamu suka fleksibilitas asal tetap produktif dan ada koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang memberimu tugas atau tanggung jawab pekerjaan.
2. Mampu menginspirasi
Sebagai generasi muda kekinian, kamu tak lagi pasif dan mengharapkan gaji cair setiap bulan. Gejolak jiwa mudamu mendorongmu untuk menginvestasikan waktu memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang memang kamu butuhkan dan inginkan. Sebabnya, kamu ingin berkembang menjadi pribadi utuh dan profesional.
Hal ini dapat dilihat dari banyak para pengusaha-pengusaha muda yang menciptakan sesuatu yang baru. Lihat deh, kanan-kiri kamu, banyak temanmu yang membuka usaha sendiri, kan? Bahkan seakan-akan menjadi pengusaha sekarang ini justru merupakan sebuah tren, satu muncul, diikuti yang lainnya juga muncul.
Selain itu, pengusaha-pengusaha muda tak jarang juga ada yang ternyata sudah memiliki pekerjaan tetap. Jadi, karakteristik generasi milenial itu selalu ingin mencoba sesuatu dan melakukan banyak hal. Kamu bisa saja memiliki atau menjalani karir lebih dari satu. Buktinya banyak. Misalnya selain jadi pegawai bank, ternyata juga seorang penulis hebat. Membuat generasi muda lain juga berkeinginan sama.
3. Ingin menjadi bagian dari solusi
BACA JUGA :
8 Keuntungan kalau kamu punya boss ekspatriat
Kamu sebagai bagian dari generasi masa kini memiliki sifat kritis, selalu ingin tahu, dan selalu ingin terlibat. Begitu pun saat dalam pekerjaan. Ada dua hal yang menarik perhatianmu dalam pekerjaan yang kamu tekuni. Pertama, aspek tujuan diri. Sebagai anggota sebuah perusahaan, kamu berpikir tentang apa kontribusimu terhadap perusahaan, apa yang harus kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah di perusahaan, bagaimana menyelaraskan keinginan diri dengan visi-misi perusahaan, dan semacamnya.
Kedua, aspek tujuan perusahaan. Kamu juga memiliki pemikiran bagaimana hubungan perusahaanmu dengan pihak eksternal, bagaimana kontribusi perusahaanmu ke sekitar, adakah tanggung jawab sosial dan sejenisnya. Dari dua hal tersebut, kamu jelas ingin menjadi bagian dan memberikan kontribusi terhadap perusahaanmu.
Jadi, apakah tiga poin di atas dengan keinginanmu sendiri? Mau menambahkan?