Brilio.net - Di era digital sekarang ini, keberadaan compact disk (CD) sudah tak lagi mudah kamu temui. Tak hanya CD saja, tetapi juga kaset dan piringan hitam yang kini sudah tak banyak dijual di banyak toko musik seperti zaman dulu.
Penikmat rilisan fisik CD musik atau film memang zaman sekarang sudah tak begitu banyak. Bagi mereka yang senang hal praktis, lebih suka membeli karya musisi idolanya melalui gerai digital yang nantinya bisa langsung terkoneksi dengan smartphone-nya.
"Yang beli compact disk itu biasanya yang memang senang mengoleksi, sama kalau ada yang memang mencari album yang baru rilis. Tapi juga udah nggak banyak," ujar Chandra, karyawan toko kaset dan CD Disc Tarra di Ambarukmo Plaza Yogyakarta saat ditemui brilio.net, Kamis (5/11).
Nah, tapi kira-kira apa saja sih, alasan yang ada di pikiran orang ketika masih saja menggemari membeli rilisan fisik album musik kesukaan mereka? Rata-rata mereka yang seperti itu sampai rela memesan jauh-jauh hari di toko musik agar bisa mendapatkan CD album musik impiannya.
Berikut alasannya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (5/11):
1. Mengoleksi 'harta karun' yang sangat bernilai di masa depan
Biasanya orang yang senang mengoleksi kepingan CD akan rela datang ke toko kaset untuk membeli CD incaran mereka guna menambah koleksi di rumahnya. Bagi mereka, koleksi itu akan terlihat semakin membanggakan dan 'bernilai' di masa depan nanti. Apakah kamu termasuk orang yang senang mengoleksi CD juga?
2. Album fisik dirilis secara terbatas
BACA JUGA :
Disc Tarra akan tutup seluruh outletnya di Indonesia?
Penikmat musik biasanya berburu CD bila ada album yang baru dirilis. Beberapa musisi memang terkadang mengeluarkan album dalam edisi terbatas, sehingga mau tak mau para penikmat musik akan mencari dan membeli album tersebut.
3. Lebih menghargai karya musisi idolanya
Ini juga bisa jadi salah satu alasan untuk kamu membeli keping CD. Kamu ngefans berat sama musisi atau penyanyinya! Malu dong ya, kalau fans garis keras tapi nggak punya koleksi rilisan fisik albumnya. Sebab kebanyakan anak muda zaman sekarang masih tetap ketergantungan download Mp3 gratis di internet, padahal itu jelas-jelas ilegal. Ya nggak?
Yakin deh, musisi zaman sekarang pasti sungguh-sungguh akan sangat berbahagia dan mengapresiasi fansnya jika karya originalnya bisa dibeli. Sebab, untuk memproduksi satu album saja tentu dengan biaya yang tak sedikit.
4. Sampul album atau artwok yang makin hari makin keren
Beberapa orang ternyata senang mengoleksi lirik lagu dari sampul kaset CD lho. Selain liriknya lebih lengkap, desain dari sampul kaset biasanya memiliki gambar yang unik dan menarik. Bagi para pecinta seni visual, biasanya senang mengoleksi sampul kaset karena dianggap berfilosofi dan menarik. Apalagi musisi-musisi zaman sekarang juga melek visual kok. Banyak band atau solois yang kini juga mengutamakan sampul albumnya keren dan sesuai tema dengan lagu-lagu yang ada di dalamnya. Bahasa kerennya kalau sekarang artwork album.
5. 'Mengejar' merchandise official yang tak dijual bebas
BACA JUGA :
Benarkah orang berbadan gemuk cenderung merdu saat bernyanyi?
Para musisi zaman sekarang tak patah arang meski karya fisiknya tak banyak dilirik seperti zaman dulu. Untuk mengakalinya, para musisi biasanya menjual rilisan fisiknya dengan konsep jualan yang menarik. Mereka akan memberikan bonus merchandise, seperti misalnya kaos, sapu tangan, gelang, sertifikat resmi kepemilikan album, yang semuanya itu tentu bakal menarik perhatian idolanya. Sebab biasanya, merchandise yang turut disertakan dalam rilisan fisik album tak dijual bebas di pasaran. Langka dan wajib dikoleksi!
Nah, kalau kamu selama ini gimana? Setia membeli rilisan album fisik? Unduh album di gerai musik digital? Atau malah tetap download Mp3 gratis dan cuma mengkopi lagu-lagu di warnet aja? Ups..