1. Home
  2. »
  3. Life
8 Mei 2015 12:08

5 Fakta di balik rasa marah

Kamu bisa merasa marah dan mengekspresikannya karena banyak alasan juga. Sabar Artiyono

Brilio.net - Marah memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Kamu bisa merasa marah dan mengekspresikannya karena banyak alasan juga. Mulai dari hal-hal kecil bahkan rasa frustrasi yang begitu besar. Akan tetapi marah tidak sepenuhnya buruk.

Emosi ini juga bisa memberikan efek positif. Berikut adalah fakta tentang marah yang membuat kamu tercengang dikutip oleh brilio.net dari Psychology Today, Jumat (8/5).

1. Marah bisa membuat kamu lebih produktif dan kreatif
Ternyata marah bisa memberikan hal yang positif buat kamu. Berdasarkan penelitian dari Journal of Experimental Social Psychology, kamu akan termotivasi saat dimarahi seseorang. Itu akan membuatmu untuk bekerja lebih keras dan lebih kreatif. Hal ini dikarenakan kamu menggunakan energi marah untuk meningkatkan performa dan optimistik sebagai responsnya. Jadi, kalau kamu lagi butuh ide boleh juga membuat teman kamu marah-marah.

2. Seorang yang sedang marah sering berhalusinasi dengan senjata
Marah bisa saja membuat kamu menjadi halusinasi terhadap senjata seperti pistol. Pendapat ini didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Baumann dan DeSteno di tahun 2010. Kedua peneliti ini menyebutkan bahwa ketika orang marah mereka melihat benda lain selayaknya pistol.

3. Marah bisa memengaruhi politik
Rasa marah memang aneh. Faktanya, ketika kamu marah bisa menyebabkan bagaimana kamu mengonsumsi berita politik yang ada. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Politics mengungkap bahwa orang marah lebih sering meng-klik iklan politik lebih dari dua kali di Facebook. Jadi, jangan sampai rasa amarah kamu membuat dunia politik semakin semrawut.

4. Seringkali mengadu ke Tuhan
Ketika kamu sedang marah seringkali kamu mengumpat kepada Tuhan kamu. Penelitian tentang topik ini sudah pernah diterbitkan dalam Psychology of Religion and Spirituality pada tahun 2013. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa ketika alasan orang marah dengan memaki ke Tuhan adalah karena mereka merasa lebih baik daripada yang lain.

5. Marah sering dikaitkan dengan warna merah
Warna merah ternyata bisa memengaruhi bagaimana kamu peka terhadap rasa marah yang datang dari orang lain. Penelitian yang dilakukan oleh Young dan rekan lainnya mengungkap bahwa fenomena ini terkait dengan munculnya muka berwarna merah saat kita sedang marah. Wajar saja jika rasa marah sering dikaitkan dengan warna merah.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags