Brilio.net - Setiap negara mempunyai kebijakan tersendiri dalam menerbitkan peraturan yang memuat larangan. Tujuannya adalah untuk melindungi warganya baik secara fisik maupun alasan lainnya.
Akan tetapi banyak larangan-larangan yang dibuat oleh pemerintah yang terasa aneh. Seperti apakah larangan tersebut? Berikut adalah benda-benda yang dilarang di beberapa negara dikutip oleh brilio.net dari Huffington Post, Rabu (6/5).
1. Tembakau
Di Indonesia tembakau merupakan komoditas besar untuk menyumbang pemasukan negara. Hal ini berbeda dengan negara Bhutan.
Tembakau tidak boleh diperjualbelikan di negara ini karena bisa menurunkan indeks kebahagiaan nasional dalam standar hidup mereka. Hukuman jika melanggar peraturan ini adalah dipenjara tiga tahun.
2. Pokemon
Masih ingatkah kamu tokoh kartun Jepang bernama Pokemon? Pemerintah setempat tidak memperbolehkan warganya menonton Pokemon karena alasan yang sangat serius.
Pada tahun 2000, dua balita melompat dari balkon karena mereka percaya mempunyai kekuatan super ala Pokemon. Sejak saat itu, tontonan kartun ini dilarang untuk ditayangkan.
3. Majalah wanita
Jangan harap kamu bisa menikmati wanita-wanita cantik di majalah jika kamu berkunjung ke Iran. Negara ini melarang peredaran majalah wanita karena alasan kepercayaan mereka. Hal ini juga termasuk dengan DVD atau video yang berisi tayangan adegan wanita dewasa.
4. PlayStation
Permainan ini tidak bisa lagi dinikmati oleh remaja di China. Pasalnya, pemerintah Negeri Tirai Bambu ini melarang peredaran produk ini. PlayStation dianggap mengganggu bagi remaja China karena bisa membuat mereka terlena dan membuang-buang waktu untuk bermain games. Waduh!
5. Hari Valentine
Jika kamu ingin merayakan hari kasih sayang bersama pacar kamu, jangan melakukannya di Arab Saudi. Tidak hanya perayaannya saja yang dilarang. Melainkan benda-benda yang berkaitan dengan hari Valentine seperti cokelat dan bunga mawar juga dilarang.
Negara ini melakukan hal tersebut karena memang bertentangan dengan budaya dan kepercayaan mereka.
Melihat fenomena di atas, seharusnya kamu merasa bersyukur karena hidup di Indonesia yang lumayan bebas.