Brilio.net - Punya pacar itu memang menyenangkan. Bisa berangkat kuliah bareng, makan siang selalu ada yang nemenin, pulang kantor ada yang jemput. Serasa dunia milik berdua, ya kan?
Tapi gimana kalau pacarannya jarak jauh? Pacar kamu tinggal di luar kota atau bahkan di luar negeri. Susah-susah gampang sih, membina hubungan long distance relationship (LDR). Apalagi kalau kamu dan pacar terpisah lumayan jauh, kalau kangen gimana dong? Tapi memang banyak juga pasangan-pasangan LDR yang berhasil langgeng sampai ke panggung pernikahan.
Tapi kalau hubungan LDR kamu tidak berjalan sesuai dengan harapan, kamu harus pintar membaca situasi, apakah hubungan kamu masih bisa diperjuangkan, atau justru akan berujung pada kegagalan. Duh!
Ada beberapa hal yang seharusnya bisa jadi pertanda bahwa hubungan LDR kamu terancam gagal. Mau tahu? Yuk, kita cek!
1. Komunikasi yang jarang
BACA JUGA :
Bersyukurlah kamu yang LDR, hubungan jenis ini potensil lebih langgeng
Percayalah, komunikasi itu adalah salah satu jurus paling penting dalam setiap hubungan. Nggak peduli kamu pacaran sekota, beda kota, atau bahkan luar negeri.
Komunikasi itu hukumnya wajib. Karena kalau kamu dan pacar kamu sudah mulai jarang berkomunikasi, secara nggak sadar, chemistry kalian juga bisa ikut memudar lho. Paling nggak, sempatkan untuk mengabari kegiatanmu hari ini, atau menelepon untuk sekedar melepas rindu.
2. Mulai tergoda dengan yang lain
Yang paling menyiksa dari hubungan LDR adalah nggak bisa dekat satu sama lain. Mau peluk nggak bisa, mau nonton film kesukaan bareng juga nggak bisa. Kangennya itu lho!
Di saat-saat kayak begitu, ketika ada seseorang yang bisa memberi perhatian lebih, kadang hati mulai goyah, dan mulai meliriknya. Ingat, LDR bukan berarti kamu bisa punya kesempatan untuk mendua ya, ingat-ingat lagi deh gimana susahnya dulu kalian membangun hubungan. Jaga komitmen ya!
3. Negative thinking dan overprotektif
BACA JUGA :
VIDEO: So sweet! Pejuang LDR bisa-bisa mewek nih, kalau nonton ini
Hubungan jarak jauh bikin kita susah memantau kegiatan pacar kamu. Ini bisa jadi bikin perasaan kamu was-was, takut, jangan-jangan dia sedang bersama yang lainnya? Jangan-jangan dia lagi main mata dengan teman kantornya? Pikiran-pikiran negatif kayak begini bisa jadi pengganggu lho.
Memang sih cemburu artinya sayang, tapi kalau sampai berpikiran yang nggak-nggak, bisa jadi bencana dalam hubungan kalian. Rileks! Percaya dan yakinlah bahwa dia akan selalu menjaga hatinya hanya untuk kamu.
4. Meninggalkan masalah
Kadang ketika pasangan LDR ribut, masalah yang ada justru lebih sering dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian yang jelas. Alasannya, biar nggak ribut berkepanjangan. Apalagi kenyataan bahwa kalian nggak bisa sering bertemu semakin membuat konflik yang ada seakan-akan digantung.
Padahal masalah yang dibiarkan tanpa diselesaikan, justru akan menjadi pemicu pertengkaran berikutnya. Dan bisa jadi, masalah-masalah yang belum selesai itu akan diungkit-ungkit kembali suatu hari nanti. Nggak mau kan?
5. Lelah
Akan selalu datang saat dimana kamu lelah dalam membina hubungan jarak jauh. Lelah menunggu kabar, lelah tidak bertemu, lelah karena jarak yang jauh, dan berbagai macam lelah-lelah lainnya. Perasaan seperti ini sering bikin kamu lebih memilih untuk mengakhiri hubungan LDR-mu.
Ingat-ingat lagi deh, gimana dulu susahnya membangun hubungan kalian. Dari situ kalian akan bisa lebih menghargai hubungan. Jangan menyerah dan tetap optimis para pejuang LDR. Semangat merajut cinta sejati!