Brilio.net - Orang introvert cenderung dianggap pendiam, pemalu, dan tertutup. Padahal mereka tetap bisa berkomunikasi dengan orang lain, bergaul, tapi memang mereka lebih nyaman dan merasa mendapatkan energi besar dari diri sendiri, dengan kata lain wujudnya adalah menyendiri.
Namun begitu, orang introvert hanya memiliki beberapa orang kepercayaan. Karena hal itu mereka di cap antisosial. Padahal nggak juga.
Berbeda dengan orang ekstrovert yang memang membutuhkan energi dari banyak orang sehingga banyak bergaul, maka orang introvert agak kurang suka beramai-ramai. Ada pula yang merasa agak kesulitan menjalin relasi dengan orang lain.
Nah, bagi kamu orang introvert yang terasa sulit berkawan dengan banyak orang, coba deh tips yang dilansir brilio.net dari TIME, Jumat (13/11), berikut:
1. Periksa kemampuan komunikasi kamu
foto: giphy.com
BACA JUGA :
Konon katanya rajin menulis bisa bikin kamu cerdas, ayo coba lakukan!
Yup, percaya atau nggak, kalau kamu introvert, kamu lebih banyak bergaul dengan orang yang itu-itu saja. Hal ini menyebabkan kemampuan komunikasi kamu juga di seputar lingkungan pertemanan itu-itu mulu. Nah, mulailah untuk memperkaya kemampuan komunikasi kamu, baik dari gestur, kosa kata gaul, dan sebagainya, untuk bisa membaur dengan teman lain di luar lingkup pertemanan kamu. Jangan ragu dan takut untuk mencoba hal baru.
2. Melepaskan pikiran negatif
foto: giphy.com
Otak adalah pusat pengendali tubuh, termasuk pikiran. Kalau pikiranmu negatif, maka yang terjadi juga negatif. Tapi kalau sebaliknya, maka hal baik akan datang kepadamu. Termasuk kamu orang introvert yang tak jarang berpikiran negatif akibat rasa khawatir mencoba hal baru layaknya orang ekstrovert.
Tak ada salahnya kamu belajar dari orang ekstrovert untuk belajar 'melepaskan diri' alias nggak mudah gelisah terhadap sesuatu. Dengan begitu, kamu siap untuk menjalin pertemanan dengan orang baru.
3. Yakinlah kamu nggak sendirian
BACA JUGA :
Kamu lebih gampang nangis daripada teman-temanmu? Ini penyebabnya
foto: giphy.com
Tidak ada salahnya kamu berkumpul dengan orang yang memiliki kesamaan dengan kamu, tapi bisakah kamu 'melebarkan sayapmu' dengan orang lain dari berbagai karakter namun memiliki kesamaan.
Misalnya sama-sama penyuka pertandingan bola tapi dia ekstrovert? Pasti bisa! Optimislah. Kamu nggak dilahirkan untuk sendirian. Kamu dan kawan-kawan dari berbagai latar belakang dan beragam karakter ditakdirkan untuk saling melengkapi. Jadi, ngapain kamu takut berkawan dengan orang baru?
4. Optimis mendapatkan timbal balik positif
foto: giphy.com
Hampir sama dengan poin ke-2. Kamu harus melepaskan pikiran negatif, dan beralih positif, terutama terhadap hubungan dengan orang lain. Kalau kamu yakin orang lain bisa menerimamu dengan baik, tentu saja kamu juga kudu menunjukkan sikap baik dan menyenangkan, kamu akan mendapatkan hubungan yang menyenangkan dengan orang baru.
Yakinlah bahwa apa yang kamu tanam baik, akan kembali padamu baik. Tak terkecuali dalam hubungan dengan orang lain.
5. Perilaku baru yang menguntungkan
foto: giphy.com
Sekali lagi, nggak ada salahnya kamu belajar meniru sikap terbuka dan gaul orang ekstrovert. Awalnya memang nggak nyaman karena kamu terbiasa sendiri atau bergaul dengan orang-orang yang sama. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa dengan semuanya.
Termasuk kalau kamu bertemu dan berkenalan dengan orang baru, lantas kamu mencoba sok kenal sok dekat (SKSD), memang awalnya aneh, tapi yakinlah nggak ada kelirunya ramah dan bersikap menyenangkan bagi orang lain. Orang lain itu justru merasa nyaman sama kamu. Akhirnya, kamu punya teman baru, deh.
Jadi, apa pendapatmu?