Brilio.net - Remaja generasi tahun 2000-an pasti semua mengenal dengan yang namanya jejaring sosial Friendster. Jauh sebelum ada Facebook atau Twitter, Friendster sudah menguasai situs pertemanan remaja saat itu dan menjadikannya populer dalam beberapa waktu.
Sayang popularitasnya itu hanya bertahan dalam beberapa tahun. Semenjak tahun 2010, Friendster sudah mulai tenggelam dan dengan cepat digantikan dengan Facebook. Tak adanya inovasi disebut-sebut sebagai kegagalan Friendster. Kini friendster hanya menjadi situs game saja dan diambil alih oleh Malaysia. Meski begitu tak dapat dipungkiri jika Friendster menyimpan sejuta kenangan. Apa saja? yuk cek di bawah ini:
1. Registrasi yang gampang
Kamu tak perlu memiliki email resmi jika akan mendaftar Friendster. Nama profilmu sendiri bisa kamu otak atik mau pakai huruf besar atau kecil macam alay-alay begitu. Data yang kamu isikan pun juga cukup simpel, cuma nama, tanggal lahir, jenis kelamin dan negara saja. Voila! Hanya dalam 5 menit kamu sudah bisa membuat akun Friendster tanpa harus aktivasi email terlebih dulu.
2. Who Viewed me
Ini dia fitur yang menjadi primadona Friendster. Kamu bisa melihat siapa saja yang mengunjungi profil Friendster kamu. Apalagi kalau yang berkunjung gebetan, duh bisa melayang-melayang deh. Namun fitur ini juga bisa bikin para stalker mati kutu karena nggak bisa kepo deh dengan diam-diam.
3. Banyak teman berarti semakin gaul
Di kalangan remaja, punya banyak teman Friendster menandakan status gaulmu tinggi. Makanya banyak anak Friendster yang berlomba-lomba mencari teman di sana meski banyak yang tidak kenal. Tapi tak ada salahnya juga berteman via dunia maya, banyak orang yang menemukan jodohnya lewat Friendster juga kok. Ciyee!
4. 'Isi testimoni aku dong'
Ya, testimoni ini juga fitur paling penting di Friendster. Percuma punya teman banyak tapi testimoni kosong. Testimoni ini jika di Facebook mirip dengan wall. Biasanya berisi komentar teman tentang kamu. Contohnya, "A ini orangnya baik deh, suka bantu aku di sekolah".
5. Bisa ganti background profil sesuka hati
Yang menarik juga dengan Friendster adalah background profilnya yang bisa ganti-ganti nggak polos kayak Facebook. Biasanya remaja dulu suka memakai background yang bling-bling penuh glitter dengan gambar yang bergerak-gerak. Bahkan kalau kamu cukup narsis, kamu bisa pasang fotomu sendiri untuk jadi backgroundnya.
6. Keluarin unek-unekmu lewat shoutout
Jauh sebelum boomingnya status Facebook, Friendster sudah mengeluarkan fitur yang sejenis. Kamu bisa tulis unek-unekmu di shoutout. Bisa berisi kata mutiara, sindiran buat temen hingga kalimat cinta buat kekasih.
7. Nulis panjang di bulletin
Kalau ini lebih panjang dari shoutout, kamu bisa menulis catatan di sini. Mulai dari puisi, cerpen, pengumuman hingga curhatan nggak jelas. Simpel dan bisa dibaca banyak orang.
Gimana? Kangen nggak? Kalau dulu nama Friendster-mu apa?
POPULER:
Kakek ini hidup sebatang kara, setiap hari berkostum Winny The Pooh
Mbah Misari, dulu pejuang kemerdekaan, kini jualan sangkar burung
Nasib Mbah Dul, karena buta aksara harus kehilangan kios, tragis!
Imbalan tak seberapa, Mbah Hadi tetap senang menjadi penenun stagen
Kisah Mbah Srilah jaga tradisi membuat stagen dengan alat tenun kayu
Kesetiaan Mbah Yudo ke Keraton, 12 tahun kerja bergaji Rp 15.000/bulan
Mbah Dumiyo, usia 90 tahun tetap semangat jualan 'es jadul'
Usia senja, Mbah Temo semangat jualan peyek demi untung tak seberapa
Kisah Mbah Sugeng, tak mau minta-minta meski tinggal di kos reyot
Cara ibu membahagiakan kamu lebih dari yang kamu sadari
Gigihnya Mbah Kom, 32 tahun jajakan sapu lidi meski tak melihat
BACA JUGA:
Begini cara menentukan awal Ramadan dan Syawal
Masalah klasik saat bulan puasa, bau mulut! Begini cara mengatasinya
Menag: Tak perlu memaksa tutup warung di bulan puasa
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es
Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!
Yuk hidup sehat, mulai batasi konsumsi garam biar nggak hipertensi