Brilio.net - Kamu pasti sebel banget kalau digigit nyamuk. Rasa gatal dan bekas merahnya itu yang nggak banget kan?
Tapi pernah kepikiran nggak, kira-kira kenapa ya, nyamuk suka banget menggigit dan menghisap darahmu? Ada yang bilang bahwa penyebabnya adalah genetika atau bau kaki. Hmmm, apa iya?
Dilansir brilio.net dari TECH INSIDER, Rabu (30/9), berikut alasan nyamuk lebih suka menghisap darah manusia berdasarkan penelitian ilmiah yang pernah dilakukan:
1. Golongan darah
Orang dengan golongan darah O lebih menarik bagi nyamuk daripada jenis lain. Hal ini sudah dinyatakan dalam sebuah jurnal penelitian Journal of Medical Entomology. Kamu juga bisa baca di sini.
2. Kehamilan
Wanita hamil menghasilkan lebih banyak panas, membuat mereka lebih menarik bagi nyamuk. Dalam sebuah penelitian di The Lancet, malaria membawa nyamuk menyerang wanita hamil dua kali lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil. Kamu bisa baca penelitian lebih lengkapnya di sini.
3. Alkohol
Dalam sebuah penelitian kecil yang tertulis di Journal of the American Mosquito Control Association, peneliti menemukan bahwa nyamuk menyukai orang-orang yang telah minum bir. Simak penjelasannya di sini.
4. Bau
Tubuh beberapa orang memancarkan senyawa atraktif, sementara yang lain memancarkan senyawa penolak. Walaupun alasan dan cara bekerjanya belum jelas, namun beberapa studi telah berusaha untuk mengisolasi bahan kimia untuk menjadi perangkap nyamuk atau membuat bahan semprot alami mengusir nyamuk.
5. Mikroba kulit
Bakteri yang hidup di kulit manusia memainkan peran besar dalam memberikan bau seperti apa kita ini. Kita tidak tahu bau khusus macam apa yang disebarkan mikroba sehingga bisa menyedot perhatian nyamuk. Tapi menurut penelitian yang dilakukan PLOS ONE, orang-orang dengan lebih banyak jenis bakteri yang hidup di kulitnya ternyata kurang menarik bagi nyamuk. Simak penjelasannya di sini.
6. Karbondioksida
Sebuah tinjauan yang diterbitkan Bulletin of Entomological Research, penelitian menemukan bahwa nyamuk itu seperti manusia yang memancarkan karbondioksida ketika bernapas namun lebih banyak, yang mana meliputi orang besar dan wanita hamil. Baca penelitian lengkapnya di sini.
7. Olahraga
Ketika kamu olahraga, kamu menghasilkan asam laktat, yang telah terbukti menjadi zat yang menarik minat nyamuk, dan akhirnya dilepas bersama keringat yang keluar.
Dari studi yang pernah dilakukan di atas, semuanya meneliti beberapa jenis nyamuk, sehingga hal-hal yang menarik terkait nyamuk di sini dapat bervariasi, tergantung spesies nyamuk apa yang ada di dekat kamu.
Sebenarnya ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk dan beberapa dari mereka dapat menularkan penyakit mematikan, seperti malaria, demam kuning, demam berdarah, chikungunya, yang berkombinasi membunuh lebih dari 700 ribu orang per tahun di seluruh dunia.
Jadi, jangan anggap remeh nyamuk ya guys. Akan lebih baik dan aman kamu berupaya menghalaunya dari lingkungan tempat tinggal kamu supaya hidup kamu juga lebih sehat. Kamu juga harus berpola hidup sehat, termasuk menata tempat tinggal lebih bersih dan higienis supaya nyamuk jauh-jauh dari kamu. Selamat hidup sehat!