Brilio.net - Kreativitas dari masyarakat Indonesia memang luar biasa. Apa pun bisa disulap menjadi barang unik secara penampilan maupun fungsi. Justru dengan keterbatasan teknologi, masyarakat Indonesia bisa memodifikasi barang menjadi lebih unik dan fungsional. Salah satu contohnya adalah dalam modifikasi kendaraan roda dua. Inilah jenis-jenis modifikasi sepeda motor yang populer di Indonesia, bermodalkan sepeda motor pasaran.
1. Sport
BACA JUGA :
Udah hubungan intim, selfie pula! Kebangetan kelakuan remaja sekarang!
Sports merupakan jenis modifikasi yang populer di Indonesia. Anda tidak akan asing dengan modifikasi jenis ini. Biasanya, customer yang mengusung modifikasi jenis ini berangkat dari sepeda motor pria. Konsepnya cukup sederhana, anda cukup mengganti stang anda dengan stang jepit, kemudian body motor anda diberi cover ala MotoGP, dan roda-roda motor anda diganti dengan roda bervelg racing sedikit lebih lebar.
2. Streetfighter
BACA JUGA :
Heboh! Pemilik game sudah meninggal, COC bisa main sendiri
Modofikasi jenis ini dibangun memudahkan kendaraan untuk diajak melaju jarak jauh atau touring. Kebanyakan modifkasi ini berasal dari motor pria. Fungsi yang diharapkan dari modifikasi jenis ini adalah kenyamanan berkendara dalam jarak jauh. Jadi, pada umumnya stang kemudi diganti dengan tipe stang tinggi, lampu yang lebih terang, roda velg tapak lebar, shockbreaker yang empuk sehingga tinggi motor ditambah, dan boks motor yang biasa ditaruh di bagian samping atau belakang.
3. Triumph (Racer)
Jenis ini diilhami dari desain motor gede pabrikan Inggris, Triumph. Desainnya memang unik, terkesan vintage, dan tidak memerlukan aksesoris yang rumit. Dasar motor yang digunakan untuk dimodif Triumph ini umumnya adalah motor 4 tak lama keluaran tahun 1980-1990 sebab rangka motornya yang cocok dengan jenis modifikasi ini. Pada bagian roda diganti dengan velg berdiameter lebih panjang dengan ban luar yang tebal. Lalu, pada bagian lampu menggunakan lampu bulat vitage, mirip yang ada pada sepeda onthel. Lampu belakang diganti dengan lampu yang lebih kecil. Sementara untuk stangnya bisa menggunakan stang rendah atau stang jepit.
4. Crosser
Crosser adalah jenis modifikasi yang cukup populer di Indonesia. Di berbagai daerah di Indonesia selalu ada saja tempat-tempat yang sangat cocok untuk dilintasi menggunakan sepeda motor jenis crosser. Baik motor bebek ataupun motor pria bisa dimodif menjadi jenis ini. Ciri utama dari modifikasi jenis ini adalah rida berdiameter besar dengan ban luar yang bergerigi, slebor yang berjarak dengan roda, dan shockbreaker yang tinggi.
5. Matic lowrider
Kelas modifikasi ini umumnya ada di kawasan perkotaan. Lowrider mengusung konsep kendaraan pendek, sehingga tidak cocok kecuali digunakan di medan yang rata dan halus. Aslinya, jenis modifikasi ini banyak diterkapkan pada mobil dan motor gede, tapi di Indonesia telah banyak motor matic yang dibentuk menjadi kelas ini. Cirinya adalah roda matic yang diganti dengan tapak velg yang sangat lebar, mirip seperti roda motornya Batman. Knalpot dengan suara yang lebih menggelegar. Dan stang kemudi yang mirip dengan motor pria.
6. Carrier (pengangkut)
Nah, modifikasi carrier adalah modifikasi motor untuk bisa mengangkut secara lebih. Baik motor bebek, matic, atau pun motor pria bisa untuk dimodif pengangkut ini. Umunya dengan menambahkan bak di belakang atau tabung disamping yang bisa digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang yang lebih.
7. Alay (Racing)
Nama Alay mungkin tidak populer dikalangan customer motor, namun populer dengan nama Racing. Tapi nama ini sebenarnya digunakan untuk merujuk tipe modifikasi yang konsepnya tidak beraturan. Ban velg yang super tipis, atau shockbreaker yang dimatikan, atau stang kemudi yang sangat ramping, atau terkadang jok yang diris sangat tipis, atau bisa juga karena terlalu banyak aksesoris yang tidak teratur yang dilekatkan pada motor. Kenyamanan dari kendaran modifikasi ini tentu sangat rendah, apalagi keamanannya.