Brilio.net - Pernahkah kamu menghitung waktu yang kamu gunakan untuk duduk dalam sehari? Kelihatannya memang tidak penting. Namun, tanpa disadari, terlalu banyak duduk bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi tubuh. Wah!
Efeknya ternyata bisa memperpendek umur kamu. Bahkan duduk lebih berbahaya daripada merokok!
Berikut adalah alasan kamu harus menghindari duduk terlalu lama dalam setiap harinya, seperti dikutip oleh brilio.net dari theactivetimes.com, Senin (30/3):
1. Bahaya bagi kesehatan otot
Banyak gerak secara teratur mampu membuat otot lebih sehat. Jika kamu terlalu sering duduk, hal ini bisa membahayakan kesehatan otot kamu. Hindarilah duduk lebih dari sembilan jam per hari. Otot bisa terkunci atau tidak lentur lagi jika kamu kamu terlalu sering duduk.
2. Bisa menimbun lemak
Berdasarkan Journal of Physicology, terlalu banyak duduk bisa menimbun lemak. Lipopretein Lilapase (LPL), enzim yang bertugas menghancurkan lemak tidak bisa bekerja dengan semestinya jika tubuh kamu terlalu lama duduk. Sebagai konsekuensinya, lemak tersebut tertimbun di dalam tubuh kamu.
Percobaan ini pernah dilakukan pada beberapa tikus. Sang peneliti menungkapkan bahwa tikus yang aktif bergerak mampu mengaktifkan enzim LPL lebih maksimal daripada tikus yang pasif.
3. Pemicu depresi
Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Preventative Medicine, mengungkapkan bahwa terlalu lama duduk bisa menyebabkan kamu depresi. Penelitian ini melibatkan 9.000 wanita paruh baya. Hasilnya sangat mengejutkan, mereka yang duduk lebih dari tujuh jam per hari rentan terkena depresi hingga 47 persen dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk empat jam sehari.
4. Berisiko terkena diabetes
Duduk memang sangat membahayakan bagi tubuh. Dari sebuah survei yang pernah dilakukan, hampir 800.000 peserta yang terlalu banyak duduk mempunyai risiko diabetes yang tinggi dibandingkan yang tidak. Hal ini terjadi karena terlalu banyak duduk bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.
5. Bisa memperpendek umur
Kamu memang harus serius dengan berapa lama kamu duduk. Berdasarkan penelitan yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology, pria dan wanita yang duduk lebih dari enam jam sehari meninggal lebih awal daripada mereka yang duduk tiga jam sehari. Penelitian ini mensurvei 53.440 pria dan 69.776 wanita. Penelitian ini memakan jangka waktu selama 14 tahun.
6. Meningkatkan risiko penyakit kanker
Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kanker usus dan paru-paru. Hal ini pernah diteliti dengan melibatkan empat juta orang dan 68.936 kasus kanker. Penelitian tersebut juga diterbitkan untuk Journal of National Cancer Institute. Selain itu, duduk terlalu lama juga bisa memicu kanker usus besar dan payudara.
7. Terancam terkena obesitas
Penelitian ini pernah dilakukan terhadap orang yang sedang menurunkan berat badan. Dalam penelitian tersebut, sang peneliti menyebutkan 1.000 kalori pada semua makanan yang dikonsumsi, dan para peserta dilarang untuk berolahraga. Anehnya, mereka tetap bisa menjaga berat badan mereka padahal tidak berolahraga. Jawabannya adalah para peserta tersebut bergerak aktif alias jarang duduk.
Bagaimana pekerjaan kamu sehari-hari? Apakah sering duduk?