Brilio.net - Banyak orang yang lebih memilih untuk mengakhiri hubungan ketika salah satu dari pasangannya mesti berpindah ke kota, bahkan negara, lain. Katanya sih long distance relationship (LDR) itu bikin nyiksa karena mesti menahan rindu yang menggebu-gebu karena jarang bertemu. Untuk berkomunikasi cuma bisa melalui SMS, chatting, telepon atau video call doang.
Kamu pernah mengalami hal ini? Mending dipertahankan deh hubungannya, jangan buru-buru minta putus ya.
Menurut Kristal Jiang PhD, seorang peneliti dan penulis Journal of Communication, seperti dikutip brilio.net dari Sciencedaily, Kamis (25/6), LDR atau pacaran jarak jauh justru berpotensi untuk memiliki hubungan yang lebih langgeng ketimbang mereka yang lebih sering bertatap muka.
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan mengamati bagaimana pasangan LDR untuk saling berinteraksi serta dampaknya terhadap hubungan. Hasilnya lalu dibandingkan dengan mereka yang berpacaran dalam geografis yang sama. Hasilnya, mereka yang LDR justru memiliki ikatan yang lebih kuat dan konstan serta memiliki komunikasi yang lebih mendalam jika dibandingkan mereka yang lebih sering bertemu.
Kok bisa? Menurut Jiang yang bekerja sama dengan Jeffrey Hancock dari Cornell University dalam melakukan penelitian ini, pasangan jarak jauh justru merasa lebih intim satu sama lainnya. Hal ini disebabkan karena mereka cenderung lebih suka mengungkapkan apa yang mereka rasakan pada pasangannya. Dan karena kecenderungan inilah mereka merasa bahwa satu sama lainnya merupakan sosok yang ideal bagi pasangannya.
BACA JUGA:
Ladies, pria ingin pasangan hidup yang cerdas, bukan ukuran fisik saja
VIDEO: Pelukan seorang ibu menghidupkan anaknya kembali
Pacar Barbie meninggal karena kanker
Ternyata aksara Jawa Hanacaraka adalah sebuah puisi
4 Tradisi pernikahan unik di Indonesia, kawin colong sampai kawin culi