1. Home
  2. »
  3. Life
24 Mei 2015 06:16

Dilarang mencabut uban, ini alasan ilmiah dampak kesehatannya

Mencabut uban adalah tindakan yang keliru. Hal ini dikarenakan mencabut uban dapat merusak kondisi folikel, akar rambut dan saraf-saraf kepala. Andi Rosita Dewi

Brilio.net - Mendengar kata "uban" tentu hampir semua orang sudah tahu perihal perubahan warna rambut tersebut. Uban merupakan perubahan warna rambut yang terjadi akibat kekurangan melanin. Persoalan uban biasanya menjadi masalah tersendiri di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Uban merupakan fenomena yang terjadi saat rambut mengalami perubahan warna menjadi putih atau abu-abu. Masyarakat Indonesia umumnya memiliki rambut yang berwarna hitam, hal ini dikarenakan kandungan melanin yang tinggi. Uban sendiri dapat terjadi karena kandungan melanin berkurang.


Dulu uban dapat terlihat bagi mereka yang telah lanjut usia, namun hari ini ubanan tidak hanya dialami oleh mereka yang lanjut usia, bahkan anak muda yang usianya berkisar 20 tahunan sudah ubanan. Uban pada anak muda biasanya disebabkan oleh faktor genetis ataupun asupan nutrisi dari makanan yang diperolehnya.

WAJIB KLIK:Beredar foto Eri Yunanto sebelum terjatuh ke kawah Merapi

Banyak orang yang risih ketika rambutnya beruban. Mereka pun menyiasatinya dengan mengecat rambut atau mencabutnya. Nah untuk pilihan mencabut, kamu harus menyimak hasil penelitian dari Ismael Galvan dari Museo Nacional de Ciencias Naturales, Spanyol ini.

Galvan telah melakukan penelitian perihal apa bahaya dari mencabut uban. Dari hasil penelitian Galvan diperoleh bahwa mereka yang memiliki uban justru panjang umur dan sehat. Sebab uban terjadi karena kadar melanin berkurang, itu berarti orang tersebut hidup sehat.

Selain itu, Galvan juga memaparkan bahwa mencabut uban adalah hal yang berbahaya. Seperti yang dilansir brilio.net dari theguardian, Senin (18/5) mencabut uban adalah tindakan yang keliru. Hal ini dikarenakan mencabut uban dapat merusak kondisi folikel, akar rambut dan saraf-saraf kepala.

Mencabut uban dapat berdampak pada menipisya jumlah rambut dan kemudian uban akan terlihat lebih banyak meskipun jumlahnya sama. Selain itu, kerusakan folikel akan berdampak pada kesehatan selaput kepala.

Dengan demikian, mulai dari sekarang saat kamu beruban, janganlah memusuhi uban, sebab itu tandanya kamu hidup normal.

TRENDING NEWS:

Heboh telur goreng berdarah setelah diperdengarkan bacaan Ruqyah

Kisah Titin Sumarni, artis tercantik yang berakhir menyedihkan

Ditembak berkali-kali, prajurit Kopassus masih bisa melawan Fretilin

Bukan mistis, ini penjelasan ilmiah ombak Parangtritis yang mematikan

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags