Brilio.net - Alam memang selalu punya cara tersendiri untuk menunjukkan keajaibannya. Salah satunya adalah fenomena gerhana matahari total. Namun, gerhana yang akan jatuh di tanggal 20 Maret 2015 bukan gerhana biasa. Seperti dikutip brilio.net dari businessinsider.co.id, Jumat (20/3), gerhana tersebut masuk dalam daftar Solar Cycle 120. Yang artinya, kamu harus menunggu 19 tahun untuk melihat fenomena ini.
Gerhana istimewa tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang hanya di beberapa bagian bumi. Di antaranya adalah Greenland, Eropa, dan Afrika Utara. Meskipun begitu, kamu bisa melihat fenomena gerhana tersebut dengan memanfaatkan live streaming.
Selain itu, gerhana matahari penuh di tahun 2015 hanya terjadi sekali, yakni pas tanggal tersebut. Meskipun begitu, masih tetap ada 4 gerhana matahari lainnya yang bukan gerhana penuh sampai tahun 2020.
Gerhana matahari total yang masuk dalam daftar Solar Cycle 120 pertama kali didokumentasikan pada tahun 933 setelah masehi. Jika kamu ingin melihat lagi gerhana istimewa ini harus menunggu belasan tahun. Setelah 2015, gerhana sejenis ini akan muncul pada 30 Maret 2033.
Akibat dari gerhana ini akan menimbulkan wajah bulan kelihatan lebih besar daripada biasanya, alias supermoon. Bahkan bentuk bulan akan 14% lebih lebar daripada biasanya di hari tersebut.
Tapi jangan kecewa jika supermoon tidak tampak pada hari itu. Hal ini memang terpengaruhi oleh posisi bulan, matahari, dan bumi. Supermoon bisa tidak terlihat jika memasuki fase bulan baru. Untuk melihat supermoon, kamu bisa menunggu di tanggal 27 September 2015.