Brilio.net - Bangun pagi, eh, mata masih berat banget untuk terbuka lebar. Dan hal ini bukan sekali atau dua kali terjadi? Itu artinya sudah jadi kebiasaan bahwa kamu memang susah bangun pagi, guys. Lantas, bisakah diubah kebiasaan ini?
Jawabannya mungkin bisa, mungkin juga tidak. Dilansir brilio.net dari laman Mental Floss, Jumat (31/7), direktur pendidikan di UC-San Diegos Sleep Medicine Center, Sonia Ancoli-Israel, menyatakan, "Ada orang pagi dan orang malam. Kami menyebutnya burung larks dan burung hantu."
Orang bisa terbiasa bangun pagi atau tidak terkait dengan sistem kardian atau jantungnya. Sebanyak 20.000 sel saraf di otak yang disebut suprachiasmatic nucleus memiliki tugas membuat jadwal tubuh untuk sepanjang hari dan mengatur segala sesuatu dari kadar hormon saat kamu mencerna makanan. Termasuk juga saat kamu merasa mengantuk.
Bagi kamu tipe 'burung larks', kamu memiliki 'fase maju', yang berarti merasa lelah pada awal malam. Sementara itu, tipe 'burung hantu' memiliki 'fase tertunda', yaitu tidak merasa lelah sampai larut malam-hal ini paling umum terjadi pada remaja dan orang dewasa.
Kalau bicara mana yang lebih unggul antara 'burung larks' dan 'burung hantu'? Ternyata 'burung larks' memiliki keunggulan mental. Pada tahun 2013, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang bangun pagi dan terlambat bangun memiliki struktural otak berbeda. Tipe 'burung larks' memiliki lebih banyak area putih berkualitas di otaknya, yang mana membantu sel-sel saraf komunikasi.
Lebih lanjut, yang perlu kamu tahu adalah bahwa ritme jantung kamu berubah sepanjang hidup. Bayi bangun saat subuh, sedangkan remaja tidak bisa bangun dari tempat tidur sebelum tengah hari. Kalau orang dewasa, biasanya lebih mudah bangun pada pagi hari. Namun begitu, kamu (baik remaja maupun dewasa) tetap bisa mengatur jadwal tidurmu supaya teratur dan sehat.
Satu tips yang bisa kamu terapkan untuk tidur lebih awal dan bangun lebih awal, yaitu menghindari cahaya sebelum dan selama tidur. Reseptor cahaya di mata akan memberitahu otakmu bahwa malam telah tiba.
Sekarang terserah ke kamu, guys, bangun pagi atau tidak? Semua risikonya tentu kamu sudah tahu, bukan?
BACA JUGA :
Ternyata kalau kamu stres bisa berpengaruh pada rambut dan kulit