Brilio.net - Demi memiliki badan ideal, banyak orang rela menempuh berbagai cara. Orang biasanya menyebut upaya ini dengan istilah diet. Sayangnya, tidak semua diet baik bagi tubuh. Sebagian berdampak buruk bagi kesehatan, tapi anehnya tetap dilakukan.
Tak terkecuali para selebriti yang rela melakukan program diet sampai membiarkan tubuh tanpa asupan nutrisi. Diet semacam ini bisa berefek buruk buat kesehatan.
Nah, biar kamu nggak salah diet, ini brilio.net jelaskan diet-diet yang bisa membahayakan tubuh, seperti dilansir dari National Geographic Indonesia, Selasa (12/5). Diet ini pernah dilakukan para selebriti, namun tidak disarankan para ahli.
1. Master Cleanse Diet
The Master Cleanse Diet juga dikenal sebagai The Lemonade Diet ini pertama kali dimulai oleh seorang laki-laki bernama Stanley Burroughs pada tahun 1941 lalu dipopulerkan oleh Peter Glickman melalui bukunya. Tapi yang perlu diingat, Master Cleanse hanya cocok untuk kamu yang menginginkan penurunan berat badan yang tidak terlalu besar, sekitar 2-8 kg, tergantung dari ukuran tubuh.
Selama 14 hari, kamu hanya minum perasan jeruk yang dicampur perasan lemon segar, sirup maple, cayenne, dan disaring air yang bebas dari fluoride. Plus minum teh laksatif setiap malam. Program diet ini dipercaya bisa membersihkan, menghancurkan lemak dan racun dalam tubuh, serta mengurangi berat badan dalam waktu singkat.
Beyonce Knowles adalah seleb yang terkenal sanggat menggilai diet ini dan pernah dilakukan sebelum syuting film Dreamgirl. Dan memang beratnya turun sampai 10 kg dalam waktu dua minggu.
Tapi ada fakta yang perlu kamu ketahui bahwa pada dasarnya Master Cleanse Diet melibatkan keberanian dan komitmen, artinya kalau kamu sungguh-sungguh melakukan hasilnya akan terlihat. Tapi ternyata diet ini dianggap ekstrim dan dilarang diikuti oleh para ahli nutrisi. Membiarkan tubuh tanpa asupan nutrisi selama itu, sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat merusak organ dalam tubuh terutama pencernaan. Bukan hanya membakar lemak, tapi lemak mudah datang kembali.
2. Macrobiotic Diet
Macrobiotic diet merupakan pola diet yang mengharuskan pelakunya mengunyah makanan pelan-pelan dan teratur sebelum akhirnya ditelan. Macrobiotics sendiri diambil dari kata macro (besar) dan bios (hidup). Kecuali nasi merah, makanan yang dikonsumsi haruslah segar dan tidak dimasak, jadi hanya makan sayur dan buah-buahan, menghindari protein hewan, dan tidak makan makanan olahan atau kaleng.
Kelebihan dalam mengikuti macrobiotic diet adalah tubuh menjadi sehat dan bugar karena makanan yang segar dan tidak melalui proses pemasakan. Program diet ini juga dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit sehingga diikuti oleh Gwyneth Paltrow dan Madonna. Di usianya yang ke-57, Madonna masih tampak bak mama-mama muda yang enerjik dan bugar. Rahasianya adalah diet macrobiotic yang dilakukannya secara rutin untuk membantu mempertahankan tubuh idealnya.
Tapi ada fakta yang perlu kamu ketahui bahwa seperti halnya program diet lain, diet ini juga butuh kedisipilinan tinggi untuk mengikutinya. Meski sayur dan buah memang bagus untuk orang yang mau diet. Namun, diet ini mengurangi asupan kalsium, zat besi, dan protein, membuat tubuh merasa lemas dan mudah lelah. Dan belum terbukti secara ilmiah diet ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
3. Sundowner Diet
Diet ini menyarankan pengikutnya untuk makan sebelum matahari tenggelam. Alias tidak ada makan malam. Banyak orang percaya, termasuk Kate Beckinsale, makanan yang disantap malam hari terutama yang mengandung karbohidrat, akan cepat diproses tubuh menjadi lemak, karena mendekati waktu tidur. Oleh karena itu, menghindari makan malam bisa membuat tubuhnya tampak langsing.
Tapi ada fakta yang perlu kamu ketahui bahwa penelitian terbaru menyatakan, bahwa tubuh akan mencerna makanan dengan baik bila dilakukan dua jam sebelum tidur. Kalau kamu bisa tidur jam 7 malam, ya memang harus berhenti makan sebelum jam 6. Namun kalau kamu biasa tidur jam 10 malam, tak perlu secepat itu berhenti makan. Selain itu diet yang membatasi asupan karbohidrat dapat membuat kamu kehilangan nutrisi penting dan juga dapat menyebabkan sembelit.
4. Ice Cube Diet
Diet jenis ini adalah diet yang menyarankan kamu untuk makan es batu ketika merasa lapar. What? Gile lu ndro, yang benar aja? Iya, jadi dengan makan makanan rendah karbohidrat dan memilih camilan potongan es dipercaya dapat menurunkan berat badan. Seleb yang percaya cara ini adalah Renee Zellweger.
Tapi ada fakta yang perlu kamu ketahui bahwa jelas ini adalah hal terbodoh yang tidak hanya membuatmu sakit tapi bisa kehilangan nyawa jika menjalankan diet jenis ini. Mengurangi karbohidrat memang bisa mengurangi berat badan. Namun, menjadikan potongan es es sebagai camilan bisa melangsingkan? Hmmmm!
5. Coconut Diet
Minyak kelapa atau coconut oil memang sempat ngetop untuk kesehatan, karena bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan. Jennifer Aniston sempat percaya dan meminum minyak ini. Aktris ini mengatakan rahasia langsingnya adalah konsumsi lemak. Inti dari program diet ini adalah untuk memasukkan kelapa dan mentega, kuning telur, daging berlemak, dan bahkan lemak babi serta ikan berlemak.
Tapi ada fakta yang perlu kamu ketahui bahwa diet ini dinilai sangat aneh bagi sebagian orang. Para ahli pun menyatakan diet sangat berbahaya, bisa menimbulkan pembentukan batu empedu, serta penyakit saluran pencernaan, seperti yang dilansir dari Genius Beauty. Dan perlu diingat, kalau kamu menjalani diet ini, kamu pun akan kekurangan asupan multivitamin sehingga membuat kerja metabolisme jadi tidak sempurna. Tak hanya itu, minyak kelapa ternyata mengandung lemak tak jenuh dan meningkatkan kolesterol. Langsing tapi kolesterol tubuh tinggi? Yakin masih mau diet?
6. Purple Food Diet
Buat beberapa orang, makanan berwarna ungu dipercaya dapat menurunkan berat badan. Karena menurut mereka, termasuk penyanyi Mariah Carey, makanan ini bersifat anti-aging, membuat kulit wajah tidak mudah keriput. Karena itu setiap hari Mariah tidak makan apapun kecuali anggur, plum, bit, dan makanan warna ungu atau merah tua lainnya.
Tapi ada fakta yang perlu kamu ketahui bahwa memang benar sayuran dan buah berwarna ungu mengandung antioksidan tinggi sehingga membuat awet muda dan bisa mencegah kanker. Tetap saja, satu jenis makanan tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Makanan berwarna lainnya juga harus dikonsumsi. Kamu tidak bisa hidup 'normal' jika tidak mengonsumsi protein, karbohidrat, kalsium serta kalori.