Brilio.net - Dalam kehidupan kampus, sudah menjadi hal lumrah jika mahasiswa saling berinteraksi dengan dosen terkait urusan akademik. Apalagi bagi kamu yang kini mengerjakan skripsi, tentu hampir setiap pekan kamu akan berhadapan langsung dengan dosen pembimbing. Mau tidak mau, kamu harus janjian terlebih dahulu untuk ketemuan.
Meski demikian, ada sejumlah mahasiswa yang ternyata kurang memahami tata cara mengirim pesan yang benar kepada dosen. Mahasiswa tipe ini biasanya cenderung asal mengirim SMS, menggunakan bahasa yang kurang sopan, serta tidak langsung keperluan alias bertele-tele. Contohnya:
1. Jangan merasa paling benar
BACA JUGA :
9 Orang ini sangat wajib ditulis di lembar persembahan skripsi kamu
Satu hal yang harus kamu pahami adalah setiap dosen juga urusan penting yang harus diselesaikan. Mereka juga memiliki mahasiswa yang banyak dan bukan hanya mengurusi persoalanmu.
2. Kalau kamu mau sabar, dosenmu pasti juga akan membalas dengan kesabaran
BACA JUGA :
Kamu yang sedang ngerjain skripsi, pasti mengalami hal-hal ini
Beruntungnya kamu punya dosen yang sangat sabar dan pengertian seperti contoh di atas. Namun kamu harus ingat, tidak semua dosen bisa menyempatkan waktu untuk menjawab pertanyaanmu yang bertele-tele. Apalagi jika kamu salah kirim SMS seperti di bawah ini, GAWAT!
Kalau ini jangan ditiru ya... Kamu boleh tidak sependapat dengan dosenmu, tapi cobalah untuk menggunakan bahasa yang sopan. Posisikan mereka sebagai orang tuamu sendiri.
Ini yang butuh siapa?
Meski terdengar sepele, tata cara mengirim pesan singkat ke dosen harus kamu perhatikan agar SMS kamu dibalas. Bahkan, sebuah perguruan tinggi di Jakarta membuat aturan khusus etika mengirim pesan yang baik kepada dosen.
Kalau masih bingung, kamu juga bisa menggunakan format di bawah ini:
Jika kamu belum paham juga, coba kamu browsing di Google tentang tata cara SMS dosen yang benar.
Belum paham juga? SUNGGUH TERLALU!
Jika format SMS-mu sudah benar tapi belum dibalas juga, mungkin karena dosenmu memang benar-benar sedang sibuk. Selain itu, kenali juga sifat dosenmu. Ada beberapa dosen yang tidak mau di-SMS atau bahkan ditelepon. Ada pula dosen yang membalas SMS-nya lama dan terkadang malah tidak dibalas.
Mengenali karakter dosen juga akan membantumu menemukan cara tepat untuk berkomunikasi dengan mereka. Dengan begitu, urusan perkuliahanmu akan cepat terselesaikan dan tidak berlarut-larut. Good luck!