Brilio.net - Pernikahan adalah impian sebagian besar orang. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula.
Sebagai mempelai perempuan, tentunya perasaan campur aduk akan terasa saat mendekati hari H. Berikut ini adalah perasaan-perasaan yang hanya dirasakan oleh calon pengantin perempuan menjelang pernikahannya, yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (19/1). (Baca juga: Ketulusan tak dinili dengan megahnya pernikahan)
1. Galau
Galau ini biasanya dirasakan ketika si calon pengantin mulai bimbang dan bertanya-tanya apakah pilihannya ini sudah tepat atau belum.
2. Deg-degan
BACA JUGA :
Jangan negatif thinking, ini manfaat pingitan yang kamu harus tahu
Menunggu hari H, tak ada yang deg-degan pastinya. Calon mempelai perempuan pun pastinya akan deg-degan sebentar lagi ia akan dipinang oleh seorang lelaki.
3. Gelisah
Biasanya perasaan gelisah juga menghantui calon pengantin perempuan. Mengapa? Para calon perempuan tersebut biasanya takut kalau-kalau acara yang telah disusun tidak terlaksana sebagai mana mestinya.
4. Bahagia
Tentunya perasaan yang satu ini paling banyak dialami dan bisa dikatakan perasaan yang paling banyak mengisi hati para calon pengantin perempuan. Bagaimana tidak? Bahagia pastinya terasa karena tak lama lagi akan dipersatukan dengan lelaki pujaan hati.
5. Kangen
BACA JUGA :
5 Alasan logis kenapa menikah nggak perlu bikin pesta besar, setuju?
Biasanya, sebelum pernikahan ada tradisi yang namanya pingitan. Di mana kedua mempelai tak boleh dipertemukan sampai waktu akad nikah nanti tiba. Perasaan kangen tentunya akan menghantui, ya.
6. Tak percaya
Terkadang, karena perjuangan dan waktu yang berjalan cepat, membuat tak terasa dan tak percaya bahwa kedua mempelai telah berada di tahap saling menemukan dan tinggal selangkah lagi menuju ke pelaminan.
7. Sedih
Sedih di sini bukan sedih yang karena sesuatu itu menyedihkan. Tetapi sedih karena akhirnya akan melepaskan diri untuk mengikuti suami.