Brilio.net - Salah satu rangkaian Biennale Jogja XIII yang sayang bila kamu lewatkan terangkum dalam sebuah karya bertajuk Black Market Museum. Karya instalasi ini melibatkan perupa asal Nigeria Olanrewaju Tejuoso bersama Prison Art Programs asal Yogyakarta. Black Market Museum ini bisa kamu temukan di sebuah rumah tua yang berada Jalan Bintaran Kulon nomor 6, Yogyakarta, hingga tanggal 10 Desember 2015 mendatang.
"Konsepnya memang memanfaatkan barang yang terbengkalai dan tidak terpakai. Persiapan yang dilakukan oleh senimannya, yakni Olanrewaju Tejuoso dibantu teman-teman dari Biennale Jogja kira-kira 3 minggu," ujar Putut, salah seorang volunteer Biennale Jogja XIII yang saat itu bertugas jaga di Black Market Museum kepada brilio.net, Rabu (18/11).
"Sekarang senimannya sudah pulang ke Nigeria," lanjutnya.
Keunikan karya Olanrewaju Tejuoso tersebut memang berupa interpretasi karya sampah yang akan membuatmu terpana. Berikut ini adalah beberapa karya seniman Nigeria tersebut yang dipamerkan di Black Market Museum.
1. Limbah kain perca
BACA JUGA :
11 Karya seni digital yang tampak nyata
2. Limbah plastik bening
3. Limbah bungkus makanan ringan
BACA JUGA :
Ini dia chalkboard, seni menulis dengan kapur, kamu wajib belajar!
4. Limbah sepatu
5. Limbah kertas
6. Limbah kain
7. Limbah percetakan
8. Limbah kantong plastik
9. Limbah botol plastik
10. Limbah kayu
11. Limbah foto
12. Limbah puntung rokok
13. Limbah bungkus kertas
Penasaran? Yuk, ke Black Market Museum!