Brilio.net - Tidak hanya berimbas ke kesehatan mental, tingkah laku dan karakter atasanmu ternyata bisa juga menyebabkan sakit secara fisik. Memang kelihatannya tidak masuk akal dengan pernyataan tersebut. Akan tetapi beberapa studi sudah menunjukkan hal tersebut. Lalu karakter bos seperti apa sih yang bisa menyebabkan karyawannya sakit? Berikut adalah hasil penelitiannya yang dihimpun oleh brilio.net dari Washington Post.
Salah satu ahli dari Harvard Medical School, Jonathan D. Quick, mengatakan, Buktinya sudah jelas bahwa gaya kepemimpinan atasan yang buruk dari waktu ke waktu bisa memengaruhi kesehatan karyawan. Quick juga menambahkan stres berat yang dialami oleh karyawan karena atasannya juga bisa mengakibat penyakit kronis.
Hasil riset yang dilakukan pada 2009 oleh ahli dari Stockholm University juga mengungkap bahwa karyawan laki-laki yang memiliki bos yang baik (memberikan feedback serta informasi dan juga mengontrol karyawan dengan baik) ternyata mempunyai risiko terkena gangguan jantung lebih rendah yakni 20%. Dengan catatan, data tersebut diambil dari karyawan yang sudah bekerja selama 10 tahun.
Studi yang diterbitkan pada 2003 oleh Occupational & Environmental Medicine juga mengungkapkan bagaimana atasan setingkat supervisor mempengaruhi kesehatan bawahannya. Temuan riset tersebut menyebutkan bahwa karyawan yang bekerja di bawah supervisor yang tidak memberikan respek dan kepercayaan ternyata riskan terkena gangguan pada tekanan darahnya.
Selain itu, temuan dari Journal of Applied Psychology pada 2012 menyebutkan bahwa bawahan yang diperlakukan tidak fair oleh atasannya ternyata juga berisiko obesitas. Studi yang dilakukan terhadap 279 orang ini juga menunjukkan adanya gangguan tidur serta tekanan darah jika seseorang bekerja dengan lingkungan kerja yang tidak adil.
Bahkan riset yang dilakukan pada 2010 menyebutkan efek gaya kepemimpinan atasan juga mempengaruhi kesejahteraan seseorang. Sang peneliti, E. Kevin Kelloway mengatakan efek dari leadership yang buruk juga bisa mengakibatkan orang takut bekerja.
Jadi, kalau bos kamu gimana? Tetap membuat hidup sehat kan?