1. Home
  2. ยป
  3. Life
13 Januari 2016 18:08

Suka minum kopi? Perhatikan aturan minum kopi ini ya guys

Minum kopi ternyata ada aturan mainnya lho. Andry Trysandy Mahany

Brilio.net - Minum kopi sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian besar orang. Nah, ternyata minum kopi pun ada aturan mainnya. Sebab konsumsi kopi berlebih berdampak buruk bagi kesehatan, lho.


1. Waktu terbaik untuk minum kopi

BACA JUGA :
Dari gerobak sederhana, Dayu dan Deni ciptakan kafe kopi berjalan


foto: lovethispic.com

Waktu terbaik untuk mengkonsumsi kopi adalah pada pagi hari. Minum kopi di pagi hari pasti membuat perut mulas karena kafein menstimulasi dan meningkatkan kontraksi dalam usus. Sehingga kopi akan membantu memperlancar pencernaanmu.

Selain itu, waktu yang tepat untuk menikmati kopi adalah sekitar jam 10 pagi dan 5 sore. Waktu ini adalah waktu mulai menurunnya produktivitas, karena setelah sarapan di pagi hari. Rasa kantuk mulai timbul di jam-jam ini. Jadi kopi bisa menjadi stimulan yang baik pada jam ini.

"Selang 3-4 jam setelah sarapan, biasanya makanan akan dicerna dan energi terpusat pada perut. Itu sebabnya sekitar jam 10an orang cenderung mengantuk. Maka istirahat sambil minum kopi sejenak adalah saatnya yang paling pas di jam ini," ujar Faris Samhan, salah seorang Barista di Magistra Coffee, Yogyakarta kepada brilio.net, Rabu (13/1)

2. Kopi dan rokok

BACA JUGA :
Kopi bakar, kopi yahud buat kamu yang bosan minum kopi 'biasa'

foto: medicaldaily.com

Minum sambil merokok sepertinya telah menjadi budaya dan kebiasaan tersendiri di masyarakat Indonesia. Tapi apakah kombinasi ini baik untuk kesehatan? Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa merokok sambil minum kopi secara bersamaan menghasilkan efek yang berbahaya pada tubuh terutama jantung. Jadi bagi kamu pecinta kopi dan perokok, sebaiknya dikurangi ya guys.

3. Menambah bahan lain ke dalam kopi

foto: postallove.com

Menambahkan bahan tertentu seperti kayu manis, jahe, atau krimer bisa menjadi kenikmatan tersendiri. Kayu manis bisa memberi rasa yang cukup nikmat bagi kopi yang kamu minum. Menambahkan sedikit jahe juga bisa memberikan rasa hangat bagi tubuh.

"Sesuai selera saja, karena kadang ada orang yang nggak begitu suka rasa pahit. Jadi bisa ditambah kayu manis atau bahan lainnya," lanjut Faris.

4. Anjuran dosis kopi

foto: topyaps.com

Para ahli menyarankan wanita untuk membatasi asupan kafein yang mereka konsumsi. Jumlah yang dianjurkan adalah kurang dari 200 miligram dalam sehari. Menurut hasil penelitian, batas maksimal jumlah kafein yang dapat ditoleransi oleh tubuh per hari adalah 1000 miligram.

"80-200 miligram itu kira-kira setara dengan 1-3 cangkir. Itu normalnya," imbuhnya lagi. Jadi mulai sekarang perhatikan dosis minum kopimu ya guys.

5. Penderita tertentu dan kopi

foto: searchhomeremedy.com

Bagi penderita osteoporosis sebaiknya mengurangi jumlah asupan kafein. Karena kafein berpotensi membuat tulang keropos dalam waktu singkat. Selain itu bagi penderita maag akut sebaiknya juga mengurangi asupan kopi. Karena kandungan asam yang tinggi dalam kopi dapat mengiritasi lambung.

Tapi bukan berarti penderita maag atau gangguan lambung dilarang sama sekali minum kopi. Bagi mereka penderita maag, disarankan untuk minum kopi dalam kondisi perut sudah terisi. Selain itu bisa juga mencoba kopi jenis arabika dibanding robusta.

6. Perubahan bagian tubuh akibat 'ngopi'

foto: telegraph.co.uk

Bagi kamu yang suka ngopi tapi takut gigi menjadi kuning jangan khawatir. Karena menurut ahli, Kopi hanya menodai gigi tanpa menembus lapisan email gigi. Noda tersebut akan hilang selama 14 hari dengan pasta gigi yang mengandung zat pemutih.

Berita bagusnya, kopi mengandung bahan kimia yang secara efektif menghentikan pertumbuhan bakteri streptococcus dalam mulut.

7. Wanita dengan kondisi tertentu

foto: telegraph.co.uk

Kopi sebaiknya dihindari bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi dan sedang hamil. Ketika menstruasi, banyak wanita sering mengeluh sakit kepala, nyeri, dan kembung. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kafein yang memiliki sifat mengurangi kandungan vitamin B dan proses metabolisme tubuh.

Sementara bagi wanita hamil, mengonsumsi kopi bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Seperti studi yang dilakukan di Norwegia. Satu dari sepuluh wanita dalam penelitian melahirkan bayi prematur meningkat menjadi 20 sampai 60 persen lebih tinggi daripada kelompok yang mengkonsumsi sedikit kafein.

8. Bagaimana dengan kopi instan?

foto: bbc.com

Mengkonsumsi kopi instan memang lebih cepat dan praktis. Tapi model kopi instan yang banyak beredar di pasaran ternyata terlalu banyak mengandung krimer, gula, dan campuran lainnya. Hal ini tentu berefek kurang baik bagi kesehatan tubuh.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags