Brilio.net - Sejak Rabu (29/7) lalu, Microsoft meluncurkan sistem operasi paling anyarnya yang bernama Windows 10. Saking populernya, dalam sehari sistem operasi yang diklaim gratis ini diinstal lebih dari 14 juta pengguna lho. Wow!
Tapi beneran gratis nih? Pertanyaan seperti ini sering muncul di forum-forum online diskusi teknologi baik lokal maupun internasional. Para pengguna disebut mengalami kebingungan seputar sistem operasi Windows 10 ini. Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah apakah OS terbaru itu gratis, berbayar, atau masa gratisnya hanya dalam jangka waktu tertentu saja?
BACA JUGA :
Siap-siap! Ini aplikasi buatan microsoft yang akan ditutup akhir tahun
Hal ini bisa dimaklumi sebab Microsoft pada laman syarat dan ketentuan yang berlaku di web resmi Microsoft menggunakan bahasa serta kalimat yang njelimet dan rancu mengenai peryataannya mengenai hal tersebut. Bahkan seperti dikutip brilio.net dari Forbes, Selasa (4/8), disebutkan bahwa Microsoft menggunakan bahasa yang menjebak serta dinilai tidak transparan, seperti yang ditampilkan pada halaman pricing di situs resmi Windows 10. Padahal seharusnya Microsoft bisa membuat kalimat yang lebih sederhana, pendek, serta mudah dimengerti oleh pengguna awam sekalipun.
Perlu digarisbawahi, Windows 10 disediakan oleh Microsoft secara gratis bagi konsumen dengan Windows 7 maupun 8/8.1 yang melakukan proses upgrade dalam waktu satu tahun ke depan terhitung sejak tanggal peluncurannya pertama kali. Ini artinya, bisa disimpulkan bahwa pengguna bisa melakukan upgrade secara gratis sampai tanggal 26 Juli 2016. Lalu apa yang terjadi setelah masa satu tahun selesai?
Terry Myerson, Vice President of Operating Systems Microsoft menulis dalam blog resmi Microsoft dengan bahasa yang lebih sederhana yang dapat dengan mudah dipahami. "Setelah sebuah perangkat Windows di-upgrade ke Windows 10, maka kami akan terus memberikan dukungan seumur hidup kepada perangkat baru tersebut, secara gratis," tulis Terry.
BACA JUGA :
Solitaire berusia 25 tahun, Microsoft bikin lomba tingkat dunia!
Ini berarti pengguna yang melakukan upgrade dalam jangka waktu satu tahun akan tetap memiliki salinan Windows 10 yang orisinil, serta tetap mendapatkan dukungan update dari Microsoft. Sementara jika proses upgrade dilakukan setelah masa satu tahun habis, ada kemungkinan kamu diharuskan untuk membayar sejumlah biaya untuk bisa upgrade ke Windows 10. Sudah mengerti kan sekarang?