Brilio.net - Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada industri musik. Banyak acara musik, termasuk festival dan pertunjukan musik, serta tur konser yang dibatalkan. Namun dibalik sisi negatif, ada kutub positif juga.
Setidaknya musisi lebih punya banyak waktu dan kesempatan untuk menciptakan karya-karya baru. Lantas, bagaimana para musisi mempromosikan dan memasarkan karya-karya tersebut? Jawabannya, berpikir out of the box.
BACA JUGA :
4 Fakta single ketiga ArTi Untuk Cinta Arsy Widianto, ada yang beda
Kini di era kemajuan teknologi, musisi dengan mudah memanfaatkan platform digital. Salah satunya Resso, platform streaming musik. Lewat platflorm ini musisi dan artis bisa membangun interaksi dan menjaga hubungan dengan audiens mereka melalui berbagai cara yang menarik dan kreatif.
Nah berikut empat fakta Resso, platform streaming musik sosial pertama di Indonesia.
1. Dengerin musik bisa lebih ekspresif
BACA JUGA :
7 Musisi dikumpulin selama seminggu di camp, begini 5 faktanya
Platform ini untuk menjembatani musisi dan artis dalam menjangkau pendengar untuk lagu-lagu favorit mereka. Melalui platform ini pendengar juga dapat mencari lagu atau rilis album baru.
Karena setiap lagu dapat diinterpretasikan dengan lebih dari satu cara, menggunakan platform ini kamu bisa dengerin musiksambil melihat video dan gif yang digunakan orang lain untuk mengekspresikan musik favorit mereka. Jadi lebih ekspresif kan?
Kami mendorong para musisi dan artis muda berbakat Indonesia untuk menjadi sekreatif mungkin dalam menghasilkan lagu-lagu baru dan mengunggahnya di Resso. Apalagi selama ini para pendengar musik, terutama yang masih muda, haus akan lagu dan musik yang baru serta kreatif, ujar Christo Putra, Head of Content and Music, Resso Indonesia.
2. Fitur berbagi untuk saling terkoneksi
Sebagai aplikasi streaming musik sosial, berbagi (sharing) merupakan salah satu pilar inti Resso. Fitur ini memungkinkan musisi dan artis saling berhubungan dengan pendengar dan penggemar musik mereka.
Para musisi juga dengan mudah membuat dan membagikan playlist, lyric quote, mengobrol dengan penggemar melalui fitur comment, dan membagikannya kepada dunia melalui unggahan di akun media sosial mereka.
Nah lewat fitur komunitas di Resso, memungkinkan kamu berinteraksi dengan teman melalui trek favorit. Selain itu kamu juga bisa membuat dan berbagi daftar putar serta mengomentari trek yang kamu suka. Seru kan? Ya, saat ini musik bukan sekadar harmonisasi lirik dan nada tapi juga saling terkoneksi.
3. Menumbuhkan basis pendengar
Para musisijuga bisa mendapatkan keuntungan dari sister app Resso besutan Bytedance yaitu TikTok, dengan mempromosikan karya mereka untuk menumbuhkan basis penggemar di platform tersebut.
Resso memungkinkan musisi, promotor, label memanfaatkan cara ini untuk memperkenalkan lagu mereka ke audiens yang lebih luas. Integrasi strategis ini memberikan daya saing yang kuat bagi para musisi dalam menampilkan dan mempromosikan karya mereka di platform digital, dengan cara yang paling efektif, dan ekspresif, lanjut Christo.
Untuk musisi yang memilih menggunakan lintas platform, ikon Resso bakal muncul di video TikTok mereka. Tombol ini memungkinkan penonton yang ingin mendengarkan lagu versi lengkap dialihkan ke Resso. Nah kamu juga bisa bernyanyi bersama saat mendengarkan lagu. Ikuti saja liriknya. Mendengarkan musik juga bicara soal rasa.
4. Meningkatkan jumlah tayangan
Manfaat platform ini pun sudah dirasakan Tami Aulia yang berhasil meningkatkan jumlah tayangan menjadi 24 juta dan lagunya Bukan Salah Jodoh diputar lebih dari 1,1 juta kali. Hal serupa juga dialami Willy Anggawinata di mana penayangannya mencapai 13 juta hanya dalam dua minggu dengan rata-rata playcount lagunya Biarlah Semua Berlalu mencapai 7.000 per hari. Kedua lagu tersebut berhasil mencapai puncak tangga lagu Resso hanya dalam dua hari setelah rilis. Keren kan?