1. Home
  2. »
  3. Musik
26 Desember 2018 18:11

4 Lagu Seventeen ini liriknya cocok dengan momen mereka saat ini

Tiga dari empat personel grup band Seventeen meninggal dunia. Lola Lolita

Brilio.net -

Grup band Seventeen tengah dirundung duka mendalam. Seluruh masyarakat Indonesia turut beduka atas musibah yang menimpa grup band legendaris ini. Sejumlah personel menjadi korban dalam bencana tsunami yang menerjang Pantai Tanjung Lesing, Banten, Sabtu (22/12) malam.

BACA JUGA :
Jatuh bangun karier Seventeen di industri musik Tanah Air


Pada malam nahas itu, Seventeen tengah mengisi acara gethering PLN di Tanjung Lesung. Lokasinya sangat dekat dengan pantai. Saat air naik tak satupun yang menyedari, tiba-tiba air datang dengan kecepatan tinggi dan menghempas panggung tepat saat Seventeen sedang perform.

Tiga dari empat personel grup band Seventeen meninggal dunia dan sudah dimakamkan di daerah asal masing-masing. Kini tinggal Ifan, sang vokalis, di band asal Jogja ini. Kesedihan Ifan ini semakin berlipat karena istrinya juga menjadi korban tewas dalam musibah itu.

Padahal belum lama ini, Seventeen sempat mengeluarkan sebuah singgle dari album ke-7 mereka yang berjudul 'Jangan Pergi Dulu.' Entah kebetulan atau tidak, lagu itu benar-benar menggambarkan sitauasi mereka saat ini. Setiap liriknya akan mengingatkan orang akan bencana yang memilukan itu. Memang lirik lagu 'Jangan Pergi Dulu' itu menyiratkan makna yang begitu dalam.

BACA JUGA :
10 Momen Seventeen manggung sebelum tertimpa tsunami Banten

Namun ternyata tak hanya lagu itu saja, beberapa lagu lainnya juga turut menggambarkan situasi yang dihadapi Ifan Seventeen saat ini. Lagu apa saja itu? Berikut ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/12).

1. Kemarin.

Lirik lagu 'Kemarin' sudah ramai dibicarakan warganet. Liriknya benar-benar mengambarkan isi hati Ifan Seventeen. Bagaimana tidak, hanya dirinya yang selamat dalam bencana maut tersebut. Ia seakan hanya seorang diri saat ini. Kondisi Ifan bak tertulis jelas dalam lirik lagu 'Kemarin' ciptaan almarhum Herman Sikumbang, yang dirilis pada 19 Februari 2016 silam.

Dalam lagu tersebut, menceritakan bagaimana sebelum semuanya pergi mereka sempat bersama-sama, semuanya terlihat begitu indah. lirik terakhirnya benar-benar menyedihkan "Semoga tenang kau disana. Selamanya"

Berikut lirik lagunya.

Kemarin engkau masih ada di sini
Bersamaku menikmati rasa ini
Berharap semua takkan pernah berakhir
Bersamamu bersamamu

Kemarin dunia terlihat sangat indah
Dan denganmu merasakan ini semua
Melewati hitam putih hidup ini
Bersamamu bersamamu

Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau di sana
Selamanya

Aku slalu mengingatmu
Doakanmu setiap malamku
Semoga tenang kau di sana
Selamanya

*Music

Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau di sana
Selamanya

Aku slalu mengingatmu
Doakan mu setiap malamku
Semoga tenang kau disana
Selamanya

2. Jangan Dulu Pergi.

Lagu 'Jangan Dulu Pergi' merupakan lagu yang menceritakan sebuah harapan agar orang yang sayanginya tak pergi terlebih dahulu. Jika dilihat, lirik dalam lagu ini seperti menggambarkan bagaimana situasi Ifan Seventeen saat ini. Ifan seperti sedang merindukan istri dan sahabat-sahabatnya.

Lirik yang dirilis pada 10 Juni 2018 ini sangat menyentuh. Setiap liriknya benar-benar membuat yang mendengarkan lagu ini turut sedih. "Jangan pergi jangan dulu pergi. Ku menyerah ku membutuhkanmu. Ku bergelut dengan rasa sedih. Ku kan selalu merindukanmu"

Berikut lirik lagunya.

Daun daun yang berjatuhan
Yang ditiup angin malam
Seperti itulah kisahku
Sedang merindukanmu

Bagaikan tetesan sang embun
Tak letih membasahi pagi
Seperti itulah kasihku
Kau selalu di hati

Jangan pergi, jangan dulu pergi
Ku menyerah ku membutuhkanmu
Ku bergelut dengan rasa sedih
Ku kan selalu merindukanmu

Jangan pergi jangan dulu pergi
Ku menyerah ku membutuhkanmu
Ku bergelut dengan rasa sedih
Ku kan selalu merindukanmu

Jangan pergi
Ku menyerah ku membutuhkanmu
Ku bergelut dengan rasa sedih
Ku kan selalu merindukanmu

3. Tanpa Pesan Terakhir.

Lagu 'Tanpa Pesan Terakhir' dirilis pada tahun 2011 silam dalam album 'Dunia yang Indah'. Tak jauh berbeda dengan dua lagu di atas, lagu ini juga seperti mengambarkan keadaan Ifan saat ini. Dalam lagu ini mengisahkan kepergian orang terkasih, yang pergi jauh tanpa pesan terakhir. Kepergiannya itu untuk selama-lamanya.

Berikut lirik lagunya.

Hidup terlalu singkat untuk cerita
Tentang kau dan aku
Kau pergi tanpa pesan terakhir
Dariku yang menyertaimu
Kau selalu ku kenang

Reff:

Saat kau langkahkan kakimu tuk tinggalkanku
Dan kau pergi jauh untuk selamanya
Hingga bayangmu pun tak mampu ku lihat lagi
Kini kau tlah pergi jauh untuk selamanya

Ada yang hilang dalam hari-hariku
Saat tak bersamamu
Kau selalu ku kenang dan selalu ku kenang

Reff 2x

4. Jalan Terbaik.

'Jalan Terbaik' merupakan lagu dari album 'Lelaki Hebat' tahun 2008. Lagu ini cukup booming dan sangat disukai. Dalam video klip lagu ini mengisahkan sepasang kekasih harus berpisah karena beda agama. Namun sebagai penikmat musik, kamu bisa mengartikan lagu ini dalam bentuk apapun, karena memang musik adalah bahasa universal.

Namun jika dilihat kondisi Ifan saat ini, lagu ini seperti menceritakan bagaimana keadaannya saat ini yang harus ikhlas atas kepergian sahabat dan istrinya tercinta. "Ku yakin kita akan bahagia. Tanpa harus selalu bersama. Tak perlu disesali. Tak usah ditangisi".

Berikut lirik lagunya

Semua telah berakhir
Tak mungkin bisa dipertahankan
Hanya luka jika kita bersama
Karma jalan ini memang berbeda

Semua yang terjadi
Tak akan kembali
Jalan kita memang berbeda
Namun hati ini tak ingin kembali

Reff:
Ku yakin kita akan bahagia
Tanpa harus selalu bersama
Tak perlu di sesaliTak usah di tangisi

#

Ku yakin ini jalan terbaik
Walau kita tak lagi berdua
Tak perlu disesali
Tak usah ditangisi

Back to Reff, #

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags