Brilio.net - Rapper sekaligus produser asal Kanada berdarah India, Tesher berkolaborasi dengan penyanyi dan pencipta lagu peraih berbagai penghargaan, Jason Derulo. Mereka merilis lagu hits dunia dari Tesher berjudul Jalebi Baby.
Jalebi Baby diambil dari kata Jalebi, makanan hidangan penutup dari kawasan Asia Selatan, awalnya dirilis tahun 2020. Dengan chorus yang catchy, campuran bahasa Punjabi-Inggris dan produksi layaknya musik Latin, lagu ini dengan cepat menjadi viral.
BACA JUGA :
Rilis single anyar Not Too Lonely, Bagas HP gandeng penyanyi Korea
Memuncaki tangga lagu Shazam di lebih dari 25 negara dan menginspirasi jutaan video di berbagai media sosial. Jalebi Baby telah mencapai lebih dari 100 juta stream hingga saat ini.
Tujuanku selalu untuk mempersatukan budaya-budaya dan menciptakan musik yang dapat dinikmati semua orang, tak terbatas bahasa atau pun latar belakangnya, ujar Tesher.
Tesher merasa takjub karena Jalebi Baby didengarkan orang-orang di seluruh dunia, termasuk saat ia melihat hits Billboard. Padahal lagu ini tidak sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris dan tidak bisa dimasukan dalam genre tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang tidak hanya terbuka akan hal baru tapi juga menghendakinya, lanjut Tesher.
BACA JUGA :
Ternyata Sri Mulyani grogi nyanyi bareng Once Mekel, tapi suaranya oke
Lantas seperti apa lagu kolaborasi Tesher XDerulolewatJalebi Baby yang makin melambungkan nama kedua musisi di belantika musik global? Berikut faktanya.
1. Bergabung dengan Capitol Records
Tesherbaru saja bergabung dengan Capitol Records yang bermitra dengan Universal Music India.Devraj Sanyal, Managing Director dan CEO, Universal Music Group India & South Asiamengatakan, pihaknya sangat gembira menyambut Tesher ke dalam keluarga global UMG. Menurutnya, musik Tesher memiliki keunikan dan menyegarkan sehingga bisa meledak di ranah musik global.
Terima kasih untuk lagu dan remixnya yang menyebar luas dengan cepat di berbagai media sosial. Bersama, kami akan bekerja sama dengan Jeff dan timnya di Capitol Records, Los Angeles, untuk memastikan musik Tesherterus menjangkau penggemar baru di India, Asia Selatan dan jutaan diaspora di seluruh dunia, serta memperkenalkan musiknya ke audiens baru dan negara-negara lain di dunia melalui jaringan global UMG di lebih dari 60 negara, ungkap Devraj.
2. Rapper multilingual
Tesher, seorang rapper multilingual, penyanyi sekaligus pencipta lagu, produser dan mixing engineer membawa pengaruh Asia Selatan ke ranah global dengan cara yang belum pernah terjadi. Pembawaan Kanada dan sebagai keturunan India, membawanya menciptakan musik enerjik dengan genre tersendiri yang bisa diterima pendengar di luar kedua identitasnya tadi.
Mengikuti jejak artis-artis K-Pop dan Latin, Tesher dengan cara yang otentik berhasil menjembatani budaya-budaya yang berbeda. Menguasai narasi dan juga identitas Asia Selatan melalui musiknya yang inovatif.
3. Lama berada di jalur independen
Setelah beberapa tahun mengunggah musiknya secara independen ke Youtube dan Soundcloud, Tesher mendapat ketenaran serta pengakuan atas remixnya untuk lagu Lil Nas Xs Old Town Road ft Billy Ray Cyrus. Lagu remix tersebut menggunakan sample dan lirik dari lagu hit Bollywood yang dipopulerkan AR Rahman, Ramta Jogi.
Remix itu pun menjadi hits di media sosial dan profil Tesher semakin bertumbuh. Tesher juga merilis lagu Young Shahrukh, sebuah lagu hip-hop original yang terisnpirasi aktor Bollywood Shah Rukh Khan terus melanjutkan rangkaian hits viral dan bahkan mencapai posisi #1 BBC Asian Music Chart setelah rilis tahun 2020.
4. Viral di TikTok dan Instagram
Berada pada globalisasi musik, Tesher berada di posisi seimbang antara Timur dan Barat. Kariernya meroket sejak 2020 ketika ia memasukkan vokalnya kedalam remix lagu Yummy dari Justin Bieber.
Setelah suaranya viral di TikTok dan Instagram, Tesher mendapati para penggemar meminta ia menciptakan rekaman solonya. Dari keyakinan itu ia terinspirasi menciptakan Jalebi Baby. Lagu ini pun menjadi sensasi viral, meraih posisi puncak Shazam di lebih dari 20 negara dan telah di-stream lebih dari 100 juta kali.
5. Jason Derulo, musisi kreatif kaya penghargaan
Jason dikenal sebagai musisi yang berpikiran maju, melintasi berbagai genre dan sangat kreatif. Ia diakui sebagai salah satu kekuatan paling dinamis di ranah musik pop global.
Sejak sukses dengan single Whatcha Say yang meraih lima platinum, penyanyi dan pencipta lagu ini mengantongi lebih dari 200 juta penjualan rekaman di seluruh dunia.
Kesuksesannya yang terkini adalah menjadi salah satu pengguna TikTok paling berpengaruh. Ia kini tercatat sebagai pengguna TikTok dengan followers terbanyak urutan 11 dan posisi ke-4 untuk laki-laki dengan followers TikTok terbanyak.
Setiap unggahannya di TikTok dapat mencapai lebih dari lima juta views. Saat ini ia sedang mengerjakan album ke-5 dan debutnya bersama Atlantic Records. Jason Derulo baru-baru ini memiliki beberapa lagu hits sebagai artis independen, seperti Lifestyle feat Adam Levine, Take You Dancing (sebuah lagu cinta era pandemi yang menginspirasi lebih dari setengah juta video di TikTok), serta Savage Love (Laxed-Siren Beat) yang meraih Double Platinumsebuah kolaborasi dengan produser asal Selandia Baru, Jawsh 685 yang mencapai posisi nomor 1 di Top 40 radio dan remix resmi dari BTS meraih posisi puncak Billboard Hot 100.
Benar-benar seorang kreator multidimensi, Jason juga sukses sebagai aktor dan pebisnis dengan investasi di perusahaan seperti Catch L.A. dan Rumble Boxing serta menjadi pemilik sebagian dari Bedlam Vodka.
Ia juga meluncurkan podcast berlandaskan inovasi serta mengembangkan produk suplemen serta olahraga kebugaran bersama Najafi Group dan BodyBuilding.com. Ia juga bermitra dengan Z2 Comics untuk membuat novel grafis sebuah proyek tentang superhero bernama Uzo, karakter pembasmi kejahatan yang ia perkenalkan di TikTok.
Nih dengerin deh single Jalebi Baby