Brilio.net - Belakangan ini, kehadiran lagu Akad dari Payung Teduh memang begitu fenomenal. Lagu berdurasi sekitar empat menit ini banyak sekali bersenandung di berbagai tempat, mulai di momen pernikahan, cafe, kantor, hingga di mobil.
Video klipnya yang tayang di YouTube sejak awal September 2017 kemarin pun sudah ditonton hampir 20 juta pengunjung. Nah, karena begitu fenomenal, kali ini brilio.net mau menyajikan 5 fakta menarik di balik lagu Akad. Check this out!
BACA JUGA :
Ini 14 persyaratan Raisa sebelum manggung, menurutmu ribet nggak?
1. Video klipnya sempat kena masalah hak cipta.
foto: youtube/@payungteduhofficial
BACA JUGA :
Susul Isyana, Raisa masuk nominasi MTV Europe Music Awards London 2017
Awalnya, video klip Akad yang tayang di YouTube memang sempat mencuri perhatian dalam waktu singkat. Namun video klip pertama yang diunggah ini sebenarnya sempat ditarik dari peredaran.
Rupanya, ada seseorang yang tidak berkenan dengan video klip tersebut karena izin penggunaan foto. Bila kamu perhatikan di video pertama, di bagian akhir video ada foto seorang wanita dan dalam cerita foto tersebut si wanita telah meninggal. Rupanya orang yang ada di foto tersebut keberatan fotonya digunakan untuk video klip Akad.
2. Salah satu model video klipnya adalah seorang jurnalis.
foto: instagram/@triyanisya
Nah, setelah sempat tersandung kasus pelanggaran Hak Cipta dalam penggunaan foto, Payung Teduh pun merilis ulang video baru dengan model cewek yang baru juga.
Usut punya usut, cewek cantik dalam video tersebut adalah jurnalis salah satu televisi Swasta. Dia adalah Triya Nisya. Triya merupakan jurnalis Metro TV yang wajahnya kerap nongol di layar kaca.
Beberapa waktu yang lalu, Triya sempat mewawancarai Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Momen wawancara itu pun diabadikan Kang Emil dan diunggah di akun Instagram Walikota Bandung tersebut.
3. Vokalisnya sempat gerah gara-gara banyak coveran lagu Akad.
Saking fenomenalnya lagu Akad, banyak orang-orang yang ikut meng-cover lagu tersebut termasuk para musisi terkenal seperti Via Vallen. Hal ini pun membuat sang vokalis, Mohammad Istiqomah mengucapkan terima kasih atas apresiasi terhadap lagu Akad melalui sebuah video.
Namun tak cuma mengucapkan terima kasih, pria yang akrab dipanggil Is itu juga mengungkapkan keresahannya dengan banyaknya orang yang meng-cover lagu Akad tanpa izin.
Dirinya mengungkapkan banyak yang memproduksi lagu Akad untuk meraup keuntungan tanpa seizin Payung Teduh. Dan itu merupakan sebuah tindakan ilegal.
"Melihat betapa brutalnya aktivitas digital terhadap lagu akad. Ada yang udah produksi, udah rekaman udah jualan di Spotify, di iTunes tanpa seijin kami, lalu perform di TV tanpa izin kami. Nggak apa-apa masalahnya cuma izin aja, namun ketika udah lebih jauh ya mohon maaf kami harus bersikap. Kayak di YouTube juga udah banyak yang sudah meraup keuntungan," tulisnya.
4. Sempat terbengkalai.
foto: facebook/@payungteduhofficial
Sejak terakhir kali merilis album pada 2012 lalu, Payung Teduh belum lagi mengeluarkan karya musik baru lantaran sibuk manggung. Salah satu lagu yang sempat terbengkalai adalah Akad. Sang vokalis mengaku proses rekaman sempat terhenti lama.
Akad pun akhirnya kembali digarap berkat desakan dari manajemen. Saat proses pengambilan gambar video klip pun hanya dijalani tiga personel, yakni Alejandro Saksakame, Cobi Aziz Kariko, dan Ivan Penwyn.
5. Awalnya bukan lagu andalan.
foto: kapanlagi.com
Akad memang begitu fenomenal dan viral dalam waktu singkat. Namun tak banyak yang tahu jika Akad sebenarnya bukanlah pilihan pertama untuk dijadikan single.
Sang vokalis, Mohammad Istiqomah mengaku Akad sebenarnya jagoan nomor empat di dalam album. Tapi karena paling cepat selesai, lagu Akad lah yang pertama dirilis dan akhirnya fenomenal.