Brilio.net - Eksistensi band metal asal Indonesia semakin terlihat, terbukti dua band metal asal Indonesia, Deadsquad dan Burgerkill baru saja menyelesaikan tur keliling Eropa. Berkolaborasi dengan Supermusic, tur bertajuk Super Invasion 2018 sukses menghibur para pecinta musik metal.
Salah satu pihak Supermusic, Adjie Aditya mengaku konser musik yang dilakoni dua band itu sukses membuka mata para pecinta musik metal di Eropa. Hal itu juga yang menjadi alasan Supermusic menggandeng band metal untuk menggelar tur keliling Eropa.
BACA JUGA :
10 Pesona Brianna Simorangkir, pelantun lagu Sunset di Tanah Anarki
"Kita percaya musisi dan band Indonesia punya kualitas yang enggak kalah keren. Kita bisa harumin nama Indonesia enggak hanya dari cabang olahraga, tapi juga musik, makanya kita gandeng band metal Deadsquad dan Burgerkill," katanya saat ditemui media dalam acara Kilas Balik Buergerkill dan Deadsquad 'Membakar' Eropa di Jakarta.
Lantas seperti apa ya keseruan konser kedua band metal tersebut? Brilio.net sudah merangkum lima fakta suksesnya konser Deadsquad dan Burgerkill.
1. Pada 15 Oktober 2018 band metal asal Indonesia, Burgerkill dan Deadsquad menjalani Super Invasion 2018 di negeri empat musim melalui dua rute berbeda. Deadsquad keliling dimulai dari Austria, Jerman, Swiss, Prancis, dan Belanda. Sedangkan Burgerkill memulai konser dari Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Polandia.
BACA JUGA :
8 Gaya Tantri Kotak dengan hijab hitam, pesonanya misterius
2. Meskipun berbeda rute, namun keduanya sempat beraksi dalam satu panggung saat di Amsterdam.
3. Respons penonton yang luar biasa.
Pentolan Deadsquad, Stevi Item mengaku mendapat atmosfer yang jaug berbeda saat beraksi di Eropa. Apalagi ini merupakan pengalaman pertema mereka menjajal ke Benua Biru tersebut. Sementara itu, gitaris Burgerkill, Eben juga mengaku enjoy mengeksplorasi musik di depan penggemar metal Eropa
4. Banyak pelajaran yang diambil selama menjalani tur.
Bisa bertemu dengan banyak orang luar yang memiliki kecintaan terhadap musik metal itu luar biasa sekali. Selain itu mereka juga bisa membangun networking dengan orang-orang baru.
"Kita bisa membangun networking dengan para profesional. Kami jugs bangga dengan apresiasi dari para fans musik metal di sana. Ini bukti musik metal Indonesia juga punya kualitas dan kekuatan untuk menggebrak dunia," tegas Eben.
5. Hampir semua merchandise laku terjual.
Tak hanya mengenalkan lagu-lagu mereka, kedua band ini juga membawa marchendise yang berhubungan dengan band mereka. Ada CD, kaos, hand band dan beberapa barang lainnya. Menariknya, hampir semua marchendise mereka laku terjual.