Brilio.net -Ajang musik jazz internasional BNI Java Jazz Internasional memang selalu menyuguhkan tontonan menarik di setiap gelarannya. Di hari ketiga ini, memang jadi bagian penutup event musik jazz terbesar yang diadakan setiap tahun itu.
Ada yang menarik dari salah satu area yang berada di lorong antara B2 dan B3. Pasalnya, salah satu stand di lorong tersebut dikerumuni banyak orang. Menurut pantauan brilio.net, ada seorang anak kecil sedang bermain drum yang sebenarnya sedang dijual.
BACA JUGA :
Usai absen 13 tahun, ini aksi memukau Iwan Fals di Java Jazz Festival
Rupanya, anak kecil tersebut bernama Abednego. Sang bunda bernama Nurmaida mengatakan bahwa anaknya memang sejak usia tiga tahun sudah senang bermain drum. Melihat passion Abednego di musik, orangtuanya pun memberikan fasilitas dengan menyekolahkan di sekolah musik.
BACA JUGA :
Merdunya suara Tompi bikin penonton Java Jazz 2017 teriak histeris
"Melihat anak saya suka main drum ya saya ikutin les. Sering juga ikut-ikut kompetisi," ujarnya kepada brilio.net, Minggu (5/3).
Nurmaida mengaku sang anak tertarik bermain drum karena sering melihat video drumer tampan bernama Echa Soemantri. Rupanya, darah seni yang mengalir dalam darah bocah asal Bekasi itu dari sang ayah yang juga sebagai keyboardist.
"Ayahnya memang main keyboard," pungkasnya.