Brilio.net - Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Penyanyi campursari kondang asal Solo, Didi Kempot, meninggal dunia Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini meninggal dunia di usia 53 tahun ini datang ke RS Kasih Ibu pukul 07.45 WIB.
Dikutip dari Liputan6.com, Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes, mengatakan Didi Kempot sampai di RS tersebut pukul 07.45 WIB dalam kondisi henti jantung. Kepergian Didi Kempot menyisakan duka mendalam bagi para penggemarnya.
BACA JUGA :
Didi Kempot meninggal dunia karena sakit jantung
Semua lagu-lagu Didi Kempot berhasil membuat penikmat lagu terbawa perasaan alias baper. Tak hanya patah hati saja, tetapi lagu-lagu yang lahir dari keluarga seniman ini juga menceritakan mengenai bakti kepada orangtua dan religi. Tak hanya itu, lagu-lagu Didi Kempot juga ada yang menyematkan nama-nama tempat, salah satu Stasiun Balapan.
BACA JUGA :
Cerita di balik Ojo Mudik, lagu terakhir Didi Kempot sebelum meninggal
foto: KapanLagi/Bayu Herdianto
Sebelum meninggal, penyanyi kawakan campursari ini pun sempat ikut meramaikan pagelaran wayang kulit bertema "Kresno Jumeneng Ratu" di Istana Negara pada tahun 2019 lalu. Ia didapuk sebagai penyanyi pembuka sebelum dalang Ki Manteb Soedharsono menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan wayang kulit.
Buat Didi Kempot, ini merupakan pengalaman pertamanya bernyanyi di hadapan Presiden Jokowi beserta istri dan seluruh jajarannya di Istana Negara. Bahkan Didi Kempot menganggap, bisa tampil di Istana Negara seperti mimpi yang menjadi nyata.
Didi Kempot membawakan 3 lagu di Istana Negara yang membuat Presiden Jokowi ikut bernyanyi. Dari sekian banyak tembang patah hati milik Didi Kempot, lagu "Sewu Kutho" jadi andalan mantan pengamen jalanan itu untuk dinyanyikan di hadapan Presiden Jokowi.
Lagu yang menceritakan tentang seorang lelaki yang telah menelusuri beberapa kota untuk mencari kekasihnya namun tak kunjung bertemu, ternyata disukai oleh Presiden Jokowi.
Bahkan Presiden Jokowi ikut bernyanyi saat lagu tersebut saat dibawakan Didi Kempot. Usut punya usut, ternyata ayah Jokowi sangat menyukai lagu tersebut. Lagu berjudul "Layang Kangen" ikut dibawakan penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart di hadapan Presiden Jokowi.
Lagu yang dirilis pada 2012 lalu, menceritakan tentang kerinduan seorang pria kepada sang kekasih yang jauh di sana. Pria tersebut meminta sang kekasih sabar menunggunya untuk kembali ke pelukannya.
"Jambu Alas" jadi salah satu lagu andalan didi Kempot untuk dinyanyikan di hadapan orang nomor satu Indonesia. Lagu yang menceritakan tentang seorang pria yang jatuh cinta dengan wanita yang ternyata sudah memiliki suami itu, dirilis pada tahun 2015 dalam album Super Hits Campursari.