Brilio.net - Apa jadinya jika tiga grup band dari tiga kota yang beda genre berkolaborasi di satu panggung? Nggak kebayang deh bagaimana penampilan mereka menyanyikan satu lagu yang sama.
Penampilan keren inilah yang diperlihatkan DNA, grup band asal Singkawang, Paberik Bamboe (Bandung), dan Sumber Kencono (Malang) saat peluncuran album Sound of 3 besutan operator telekomunikasi Hutchison 3 (Tri). Oh ya, ketiga band ini merupakan bagian dari 10 band lokal yang menjadi pengisi album digital tersebut.
BACA JUGA :
Tampil di audisi menyanyi, aksi 6 peserta ini malah bikin ngakak juri
Program ini sebagai bentuk dukungan Tri kepada para musisi muda Tanah Air. Lewat project ini Tri ingin membawa talenta lokal ke tingkat global. Nah sebelum peluncuran album ini, Tri sudah menggelar ajang Road to Sound of 3 di 13 kota di Indonesia. Ajang ini untuk menyaring 10 band terbaik dari ratusan yang ikut audisi.
Nah 10 band yang terpilih kemudian berkolaborasi dalam album Sound of 3 di mana masing-masing menyumbang satu single. Ke-10 band itu ialah D.Plust dari Padang, Friendship (Palembang), DNA (Singkawang), Manjakani (Pontianak), Shes Bro (Pontianak), Japra (Jakarta), Garamerica (Bandung), Paberik Bamboe (Bandung), Sumber Kencono (Malang), dan Jendela New Diary (Yogyakarta).
BACA JUGA :
Ini 2 hadiah Metallica buat Jokowi, semuanya dilaporkan ke KPK lho
Tri selalu mendukung ambisi anak muda Indonesia termasuk industri musik. Sepuluh band yang kami temukan dalam program Road to Sound of Tri adalah buktinya. Mereka band-band lokal yang layak dapat eksposur lebih, ujar Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto saat peluncuran Sound of Tri di Jakarta, Rabu (13/12).
Sebelum mengisi album, empat band terpilih berkesempatan tampil di Sound of Tri Electrical Forest Concert yang digelar Agustus lalu di Malang dan Jakarta. Ini adalah konser kolaboratif berkonsep hutan elektrik untuk musisi lintas genre. Bersama Tri, mereka diberi kesempatan untuk dikenal oleh lebih banyak lagi penikmat musik, lanjut Dolly.
Oh ya, untuk proses recording album yang dilakukan di ArtSound Studio dilakukan secara langsung alias live lho. Di bawah bimbingan komposer berkelas internasional Elwin Hendrijanto, ke-10 band memperlihatkan talenta mereka.
Selain Elwin, anggota tim lainnya adalah Jesslyn Juniata sebagai Assistant Music Producer & Vocal Director, Christian Edo Yuwono sebagai Music Editor, serta Gerard Rumintjap untuk Mixing dan Mastering.
Elwin yang bertindak sebagai Music Producer sekaligus Music Director dalam penggarapan album Sound of Tri awalnya mencoba menemukan kecocokan pada masing-masing band.
Maklum deh, proses perekaman live lebih menantang karena semua personil harus memainkan bagiannya secara sempurna agar tak mengganggu bagian lainnya. Di sisi lain, mekanisme ini membuat para personil lebih menghayati dan merasakan feel bermusik.
Ada 10 track dalam album Sound of Tri yang ditulis dan diciptakan sendiri oleh 10 band lokal terpilih dalam beraneka genre seperti Jazz, Pop, R&B, Rock, psychedelic, hingga kontemporer yang dikolaborasikan dengan musik dari daerah masing-masing. Keren abis.
Nih aksi 3 band dalam satu panggung saat peluncuran album Sound of 3