Brilio.net - Hari kedua berlangsungnya festival musik Synchronize Fest 2019 sangat meriah. Acara yang berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat ini masih terus menyajikan berbagai penampilan musisi Tanah Air dari berbagai genre musik.
Salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan Erwin Gutawa. Pasalnya penampilannya kali ini cukup berbeda, lantaran menghadirkan sosok 'Chrisye' di atas panggung sambil diiringi orkestranya.
Berikut fakta menarik tentang penampilan Erwin Gutawa di panggung Synchronize Fest 2019, seperti dirangkum brilio.net pada Minggu (6/10).
1. Dibuka dengan penampilan paduan suara menyanyikan lagu 'Lilin Lilin Kecil'.
BACA JUGA :
Didi Kempot sukses jadi penutup Synchronize Fest 2019 hari pertama
2. Menampilkan kembali rekaman gambar dan suara asli sang Legenda Musik Indonesia yang diambil dari ragam panggung, tur, maupun konser tunggal mulai tahun 1994 sampai 2003.
3. Diiringi dengan aransemen baru yang ciamik, membuat para penonton terkesima.
BACA JUGA :
Nyanyi untuk Papua di Syncronize Fest 2019, ini pesan Glenn Fredly
4. Penonton ikut terbawa suasana saat membawakan lagu-lagu andalan Chrisye seperti 'Aku Cinta Dia', 'Anak Sekolah', 'Kisah Cintaku' dan 'Pergilah Kasih'.
5. Di sela-sela penampilannya, Erwin mengatakan bahwa ia akan membawakan sebuah lagu yang ia ciptakan khusus untuk mendiang Chrisye sebagai salah satu cara ia mengenang sosok Chrisye.
"Berikut adalah yang pertama. Sebuah lagu yang saya ciptakan bahkan lima tahun setelah Chrisye wafat. Di 2012, saya buat sebuah lagu sebagai rasa penyesalan saya karena saya dampingi musik beliau. Walau Chrisye sudah nggak ada, saya mau lagu itu tetep dinyanyikan suara Chrisye," kata Erwin.
"Saya mengumpulkan sebanyak 246 suku kata dari suara asli Chrisye untuk dirangkai jadi sebuah lagu baru berjudul 'Kidung Abadi'. Liriknya oleh Gita Gutawa. Dinyanyikan oleh Chrisye sendiri. Persembahan ini sekaligus menjadi doa agar arwah Chrisye diterima di sisi Allah. Chrisye pasti lagi tersenyum," ujarnya.
6. Di akhir penampilannya, terlihat Erwin Gutawa dan juga para pemain musik lainnya memberikan salam penghormatan terakhir kepada Sang Maestro.