Brilio.net - Nama penyanyi Pierre Fitz mungkin masih terasa asing di telinga sebagian besar masyarakat. Tapi soal musikalitas, cowok kelahiran 19 Desember 1994 yang menyukai Earth Wind & Fire, Brian McKnight dan R.Kelly ini tak bisa dianggap remeh. Apalagi Pierre pernah mendapatkan pelatihan suara dari Lyndia Johnson dari Grammy Vocal Coach.
Jadi nggak heran jika ia punya suara emas. Nah baru-baru ini, Pierre meluncurkan single terbaru bertajuk Bukan Cinta Ini. Sebelumnya, lulusan jurusan musik Marymount California University, Los Angeles California ini sukses meluncurkan single pertamanyaTlah Berubah di awal tahun ini.
BACA JUGA :
Ngayogjazz 2019, mengenang Djaduk Ferianto
Single kedua bernuansa slow bergenre urban pop ini diciptakan 3 Composers yang terkenal dengan lagu-lagunya yang berlirik tentang cinta yakni Mario Kacang, Tengku Shafick, dan Bemby Noor. Mereka membuat lagu khusus untuk Pierre. Tema lagu ini datang dari Pierre. Untuk memperkenalkan lagunya, Pierre menggelar showcase di Paviliun 28 yang bertajuk An Evening with Pierre Fitzbelum lama ini.
Nada dan notasi lagu ini ringan tapi maknanya dalam sekali. Semoga lagu ini bisa menghipnotis pendengar musik Indonesia, kata Mario Kacang sembari memuji warna suara ballad yang dimiliki Pierre sehingga menjadikan lagu ini lebih dramatik.
BACA JUGA :
Begini antusiasme para Maggots & metalheads sambut Hammersonic 2020
Suara khas Pierre yang menyukai genre musik urban pop dan Contemporary R&B ini merupakan hasil dari pelatihan dan perjalanan musiknya di Amerika. Ia memulai karier sejak masih kuliah dengan tampil di berbagai ajang musik kampus, dari kota LA hingga Seattle, negara bagian Washington.
Sementara bagi Tengku Shafick, Bukan Cinta Ini memiliki kesan tersendiri karena ini adalah lagu pertama yang mereka ciptakan bersama untuk penyanyi lain. Biasanya kita menciptakan lagu bertiga untuk kita nyanyikan sendiri, tapi lagu ini khusus kita ciptakan bersama-sama untuk Pierre, kata Tengku Shafick yang berharap lagu ini dapat diterima para penggemar musik Indonesia.
Di single pertama aku dapat kesempatan bekerjasama dengan Bemby Noor dan Tengku Shafick. Pengalaman mereka menciptakan hits-hits lagu pop ngga perlu diragukan lagi. Mereka sangat humble dan friendly untuk kerja bareng, chemistrynya dapat banget, ujar Pierre tentang pengalamannya bekerjasama dengan Bemby dan Shafick.
Berbeda dalam single Tlah Berubah, di single kedua ini Pierre mengambil aransemen bergenre urban pop berirama sedang dan ceria, yang sesuai dengan pengalaman musikalitasnya selama tinggal di Amerika.
Untuk single kedua, aku mencoba untuk menggali lebih dalam ke musikalitas pop Indonesia dengan atmosphere lagu berirama ballad. Di lagu ini Mario Kacang juga ikut terlibat dalam pembuatannya. Benar-benar suatu kehormatan banget menjadi penyanyi pertama yang lagunya diciptakan full team 3 Composers, tambah Pierre yang menggemari musik bergenre era 80an dan 90an.
Sebagai informasi nih, pengalaman Pierre di dunia musik juga nggak main-main lho. Dia pernah digandeng produser Swagga Bob & Alex Moore untuk membuat rekaman EP di Los Angeles sebagai project untuk komunitas Grammy U. Swagga Bob dikenal sebagai penata musik yang terlibat dalam produksi album Big Time Rush, Soulja Boy dan pemenang American Idol Jordin Sparks.
Setelah lulus kuliah tahun lalu, Pierre kembali ke Tanah Air untuk meniti karier musiknya.Saat ini saya ingin berkarya musik di tanah air dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan industri musik Indonesia, kata Pierre.
Pierre juga sempat tampil perdana di layar TVRI nasional dalam ajang Gatra Kencana Awards yang disiarkan secara langsung ke seluruh Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Nah dalam single kedua Bukan Cinta Ini, Pierre kembali bekerjasama dengan produser New York, Maya Naratama. maya menilai karakter suara tenor tinggi yang dimiliki Pierre sangat jarang dimiliki penyanyi lain.
"Ini membuat single kedua, Bukan Cinta Ini menjadi lebih melodramatik dengan aransemen musik yang easy listening dan dapat mudah dicerna oleh pendengar musik Indonesia, kata Maya.
Bukan Cinta Ini dapat diunduh di Spotify, iTunes, Google Play Music, Dezzer, Apple Music dan lainnya. Akan menyusul video musiknya di Youtube dan RBT. Pierre berharap single kedua ini bisa diterima dan dinikmati seluruh pecinta musik Indonesia.