Brilio.net - Nanggroe Aceh Darrusalam dikenal sebagai Negeri Serambi Mekah. Selain kaya akan panorama alam, Aceh juga dikenal sebagai wilayah yang kaya kesenian dan budaya. Tak heran jika budaya tradisional di daerah itu masih terus terjaga.
Meski begitu, bukan berarti Aceh tak memiliki talenta berkesenian yang berbeda lho, khususnya di dunia musik. Buktinya, baru-baru ini, grup band beraliran metalcore asal Aceh, Killa The Phia baru saja merampungkan proses produksi sebuah video klip untuk single mereka.
BACA JUGA :
Ini 5 rahasia musisi asal Pontianak tembus pentas nasional
Namanya juga band metalcore, judul video klipnya bikin ngeri lho, Jeritan Kegelapan. Sebagai informasi nih, band yang digawangi Rizki Ramadhani alias Madon pada vokal, Dian Pratama Putra (drum), Reza Arismunandar (gitar), Farhan Anwar Fuadi (gitar), dan Khairun Nidhlaill Wathany (bas) ini merupakan juara ketiga kompetisi band Supermusic Rockin Battle 2017. Mereka menjadi satu-satunya band bergenre metal yang masuk delapan besar (mighty eight) di kompetisi band keren itu.
Nah menurut Madon sang vokalis, lirik dan visual dalam video klip Jeritan Kegelapan merupakan gambaran situasi yang hampir dia alami sendiri saat menghadapi depresi berat, namun pada akhirnya mampu keluar dari situasi tersebut.
BACA JUGA :
Juara MLDare2PERFORM Season 4 siap tampil di Motion Blue Yokohama
Jadi Jeritan Kegelapan punya pesan moral yang menguatkan bahwa kita nggak perlu depresi berlarut-larut. Suatu saat pasti ada jalan keluar. Makanya jangan lemah dan putus asa, ungkap Madon.
Video klip ini memang disiapkan sebagai konten digital sambil menanti album kedua mereka yang saat ini masih dalam proses penggarapan.
Video klip ini akan dirilis secara digital karena market musik sekarang ini lebih banyak berada di platform digital dan media sosial. Secara konsep, kita yakin video klip ini punya kualitas. Proses penggarapannya betul-betul matang. Kami totalitas dari segi ide cerita, lighting, kostum, dan lain-lain, tuturnya.
Sejak terbentuk pada 8 Agustus 2008, Killa The Phia beberapa kali membakar berbagai panggung festival musik metal bergengsi Tanah Air, mulai dari Hellprint United Day V 2017 di Bandung hingga sejumlah festival musik rock lainnya di Tanah Air. Tak heran mereka pun mampu menembus Supermusic Rockin Battle yang merupakan kompetisi band terbesar di Indonesia pada 2017 lalu.
Ke depan, Killa The Phia punya ambisi untuk semakin eksis di scene musik rock nasional. Sebagai band metal yang berasal dari Tanah Rencong, para personil Killa The Phia telah membuktikan diri punya kualitas dan mampu bertahan dari stigma negatif.
Alhamdulillah karya dan performance kami sekarang mendapat banyak apresiasi. Kami bisa tampil di panggung-panggung besar. Fanbase kami sekarang ini juga tidak hanya di Aceh, tapi tersebar di berbagai daerah di Indonesia, papar Madon.
Rencananya jika tak ada aral melintang, Madon dkk akan merilis album kedua mereka pada akhir 2019. Saat ini proses penggarapan album tersebut sudah hampir rampung. Insya Allah rilis album. Kami sudah ada timeline ke depannya, setelah video klip rencananya kita rilis single, kemudian akhir tahun rilis album. Kami nggak mau buru-buru, tapi berusaha untuk tetap eksis dan berkarya, ujarnya.
Nah video klip ini resmi dirilis hari ini, Minggu (26/5) di akun Youtube Supermusic. Yuk saksikan kengeriannya.
Nih video klipnya