Brilio.net - Nama Danilla Riyadi pasti tidak asing lagi di kalangan penggemar musik indie. Perempuan 28 tahun ini telah merilis 2 album dengan judul Telisik (2014) dan Lintasan Waktu (2017).
Selama ini, Danilla sendiri dikenal sebagai pribadi yang cukup berani mengekspresikan diri. Namun, siapa sangka bahwa di balik sifatnya itu, ia sempat merasa minder karena mendapat perlakuan diskriminasi.
BACA JUGA :
7 Potret Afgan, Isyana & Rendy Pandugo saat manggung, kompak abis
Kepada akun @proud.project, seperti dikutip brilio.net pada Selasa (5/6), ia mengatakan, "Di media sosial pernah ada yang komentar, 'Gendut lo, Cina!' Rasis, diskriminatif dan kasar."
A post shared by Proud Project #breakwalls (@proud.project) on
BACA JUGA :
10 Potret kemesraan Giring & istri, bak pacaran padahal punya 4 anak
Komentar tersebut pun membuat dirinya merasa terusik. Danilla bahkan mengaku bahwa ia sempat berpikiran untuk membalas komentar tersebut dengan kasar.
"Tapi, setelah gua pikir-pikir, untuk apa juga gua kasarin balik? Hidup tuh ibarat kentang. Lo bisa milih untuk masak kentang goreng yang panas, garing dan kasar atau lu bisa masak jadi mashed potato yang adem dan teksturnya halus. Gua si milih bikin mashed potato yang halus. Ga enak men kasar-kasar," terangnya lebih lanjut.
Pernyataan Danilla itu pun mendapat apresiasi positif oleh warganet.
"Proud of you," tulis @afgaryaldin.
"@danillariyadi stop racism attack fire with no fire. proud of you," sambung @availabels.
"Betul banget," tulis @rmdhnifebr.