Brilio.net - Nadin Amizah memang selalu sukses membuat pendengar jatuh cinta dengan alunan-alunan yang dinyanyikannya. Tak hanya suaranya yang apik dan merdu, namun setiap lirik-lirik dalam lagunya juga memiliki makna yang amat spesial dan begitu personal. Salah satunya terwujud dari lagu berjudul 'Tawa' yang memiliki makna mendalam.
Lagu ini ampuh memantik anak kecil yang ada di dalam diri pendengarnya, dan dengan instan berlanjut memantik banyak memori lain di panjangnya perjalanan hidup kita.
BACA JUGA :
Studi ungkap Gen Z ragu teknologi bisa kembangkan UMKM, ternyata ini masalahnya
Untuk kemudian tersadar, sudahkah kita mengapresiasi diri kita sendiri secara layak?
Menurut aku, dalam proses seseorang mencintai dirinya sendiri, itu pasti ada jalannya masing-masing. Ada yang mungkin sudah punya dari mereka kecil karena diajarkan oleh orang tua, ada yang belajar dari sahabat-sahabatnya, tapi kalau aku sendiri, mendapatkan cinta yang bisa aku olah itu, adalah dari bentuk cinta yang orang lain berikan kepada aku. Jadi, apapun yang mereka percaya tentang aku, adalah apa yang aku percaya tentang aku juga. Itu adalah yang menginspirasi aku di lagu Tawa," ungkap Nadin.
BACA JUGA :
Sedia payung sebelum hujan, inilah pentingnya memiliki asuransi jiwa
foto: Istimewa
Tawa adalah karya musik yang dirilis Nadin Amizah untuk mewakili fase ketiga dari tiga fase cerita yang akan Nadin ceritakan secara utuh pada 13 Oktober 2023 di album keduanya, dengan judul Untuk Dunia, Cinta dan Kotornya. Di bulan Juni dan Agustus 2023 lalu, secara berkala dan konsisten, Nadin telah memulai ceritanya dengan merilis dua single lepasan yang mewakili dua fase sebelumnya.
Pola single lepasan tidak kita temukan di rilisan Nadin terdahulu, melewati tahapan pertimbangan yang mendalam, Nadin memutuskan bahwa pola ini tepat untuk rilisan album barunya. Atas dasar pertimbangan tersebut, Nadin hendak memastikan pendengarnya mendalami setiap fase cerita di album penuhnya.
Dalam proses pemilihan single-single lepasan di album kedua ini lebih kompleks, karena di dalam fase-fase ini sebenernya ada beberapa lagu yang menceritakan hal serupa perjelas Nadin. Dimulai dengan fase pertama yang diwakili lagu Rayuan Perempuan Gila, menceritakan tentang sosok perempuan yang mengamini bahwa dirinya adalah makanan pahit yang indah wujudnya namun sulit untuk dicintai.
Berlanjut Semua Aku Dirayakan dari fase kedua, dimana sosok perempuan tersebut menemukan wujud cinta baru yang halus dan baik, sehingga membuat tersadar akan makna untuk mencintai dirinya sendiri. Tawa, berperan sebagai lagu untuk mewakili fase ketiga yang menandai tahapan ketika sosok perempuan ini pantas untuk dicintai dan menemukan rasa kasih untuk dirinya.
Aku merasa Tawa ini, salah satu lagu yang kuat dari sisi narasi dan musikalitasnya. Aku ingin sekali, pendengar bisa merasakan dinamika musik yang akan ada di albumnya nanti, ungkap Nadin.
Bagi penikmat diskografi Nadin Amizah sebelumnya, sudut pandang penulisan yang terdengar pesimis dan gelap sudah terbiasa ditemukan. Namun, di Tawa, penikmat karya Nadin akan ditawarkan untuk pertama kalinya, sebuah sudut pandang penulisan yang lebih berbunga. Pendekatan ini sungguh berbeda apabila dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya, tapi secara perlahan Nadin telah memperkenalkan gaya ini melalui rilisan 'Semua Aku Dirayakan'.
Kembalinya kehadiran Lafa Pratomo sebagai produser, dengan tepat memasukkan elemen paduan suara anak-anak ke dalam lagu ini untuk memperkuat suasana berbunga bagi pendengarnya. Nadin memberikan banyak ruang untuk Lafa Pratomo bereksperimen di lagu ini. Ruang yang luas tersebut tercipta dari hasil kolaborasi dinamis bersama Lafa Pratomo di karya-karya Nadin sebelumnya.
Kak Lafa sebagai produser di lagu ini bekerja sangat baik, seperti di lagu-lagu sebelumnya. Dan Kak Lafa selalu bisa memasukkan warnanya sendiri di lagu-lagu yang ia produseri. Mungkin biasanya aku berusaha mengkurasi warna apa saja yang produser tersebut ingin masukkan, karena aku cukup posesif. Namun kali ini, aku sangat-sangat memberikan keleluasaan untuk Kak Lafa, ujar Nadin.
1 September 2023, Tawa sudah dapat didengar di beragam layanan musik streaming, disertai dengan video liriknya di kanal YouTube Nadin Amizah. Semoga Tawa akan menjadi jembatanmu menuju album kedua Nadin Amizah yang akan lahir segera.