Brilio.net - .Feast hadir kembali dengan karya terbaru berjudul Nina yang rilis pada 5 Juli 2024 lalu. Berbeda dari lagu-lagu biasanya yang anthemic, bising, dan rusuh dengan lirik yang mengangkat isu politik dan spsial, Nina hadir membawa nuansa baru. Dengan melodi yang lembut, lagu Nina memiliki makna mendalam yang membuat para pendengarnya dibuat terenyuh.
Pasalnya, judul Nina yang digunakan diambil dari nama putri gitaris .Feast, Adnan Satyanugrah. Lagu ini dipersembahkan .Feast untuk keponakan bersama mereka. Tak hanya sekadar kaya musik, Nina menjadi sebuah penghargaan dan perhatian terhadap anak-anaknya.
BACA JUGA :
Lirik Lagu Mars Kebesaran Padmanaba
Selain itu, lirik lagu Nina juga terselip pesan kepada seorang anak dari POV (sudut pandang) orang tuanya. Sudut pandang orang tua yang berupaya melakukan berbagai hal demi sang anak di tengah cobaan hidup.
Nah, berikut lirik lengkap lagu Nina milik .Feast seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber.
Lirik lagu Nina
Saat engkau tertidur
Aku pergi menghibur
Beda kota pisah raga bukan masalahku
Lihat wajahmu di layar ku tetap bersyukur
BACA JUGA :
Lirik lagu Koyo Jogja Istimewa Ndarboy Genk, mangan tempe rasane koyo mangan lawuh sate
Saat engkau terjaga
Aku kan ada di sana
Sempatkan bermain dan bawakan cenderamata
Satu sampai lima tahun cepat tak terasa
Segala hal ku upayakan untuk melindungi
Tunggu aku kembali lagi esok pagi
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
Tuk sementara ini aku mengembara jauh
Saat dewasa kau kan mengerti
Saat engkau dewasa
Dan aku kian menua
Jika ku berpulang lebih awal, tidak apa
Berjumpa lagi di sana, aku tetap sama
Saat engkau teringat
Tengkar kita, manakala
Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna
Namun percayalah untukmu kujual dunia
Segala hal ku upayakan untuk melindungi
Tunggu aku kembali lagi esok pagi
Selalu janjiku pada dirimu
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
Dan tertawalah saat ini selepas-lepasnya
Karena kelak kau kan tersakiti
Aku tau kamu hebat
Namun selamanya diriku pasti berkutat
Tuk selalu jauhkanmu dari dunia yang jahat
Ini sumpahku padamu tuk biarkanmu
Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
Tuk sementara, kita tertawakan berbagai hal yang lucu dan lara, selepas-lepasnya
Saat dewasa kau kan mengerti
Karena kelak kau kan tersakiti
Saat dewasa kau kan mengerti
Karena kelak kau kan tersakiti