Brilio.net - Belantika musik dunia berduka. Kenny Rogers, ikon musik country sekaligus pemenang penghargaan Grammy meninggal dunia diusia 81 tahun. Seperti dilaporkan The Guardian, Sabtu (21/3), Keith Hagan, perwakilan keluarga Rogers mengatakan musisi legendaris itu meninggal dalam damai di rumah karena sebab alamiah, bukan karena Virus Corona (Covid-19). Rogers wafat saat berada dalam perawatan di rumah dan dikelilingi keluarganya.
Dari pernyataan yang diposting, Sabtu (21/3), Rogers meninggal di kediamannya di Sandy Springs, Georgia, Amerika Serikat pada pukul 22:25 waktu setempat, Jumat (20/3). Kenny Rogers meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada sejarah musik Amerika. Lagu-lagunya telah menyenangi para pecinta musik dan menyentuh kehidupan jutaan orang di seluruh dunia, tulis Hagan dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA :
Arsy Widianto rilis single Cerita Cinta, lagu Kahitna versi kekinian
Karena saat ini AS sedang menerapkan keadaan darurat Virus Corona, pihak keluarga Rogers rencananya hanya akan menggelar acara layatan pribadi. Sementara untuk acara peringatan mengenang masa hidupnya di hadapan publik, akan dilaksanakan di kemudian hari hingga kondisi dianggap aman.
Kisah perjalanan karier Rogers sangat menarik. Beberapa lagunya menduduki puncak tangga lagu selama era 1970-an dan 1980-an. Ia memenangkan tiga penghargaan Grammy. Rogers terkenal berkat lagu hit-nya The Gambler yang dirilis pada 1978.
BACA JUGA :
4 Momen MLDJAZZPROJECT membuai fans di JJF, bawakan lagu lawas
Dia kemudian membintangi film TV yang diadopsi dari lagunya, The Gambler dan lagu-lagu lainnya. Rogers bekerja selama sekitar 60 tahun sebelum pensiun dari tur pada tahun 2017 saat berusia 79 tahun. Mengenang kepergian Rogers, Asosiasi Musik Country di AS menyatakan Rogers telah meninggalkan bekas pada sejarah musik country.
Country Music has lost the great Kenny Rogers, who has forever left a mark on Country Music's history. His family and friends are in our thoughts during this difficult time. pic.twitter.com/tKPXUXU2kp
CMA Country Music (@CountryMusic) March 21, 2020
Rogers dibesarkan di Houston Heights bersama tujuh saudara kandung. Saat berusia 20 tahun, ia memiliki single emas berjudul That Crazy Feeling. Saat itu ia menggunakan nama Kenneth Rogers. Tetapi ketika kesuksesan awal itu terhenti, ia bergabung dengan grup jazz, Bobby Doyle Trio sebagai pemain bass.
Kariernya mulai menanjak ketika ia bergabung dengan New Christy Minstrels, sebuah kelompok folk pada tahun 1966. Band formasi pertama ini kemudian mencetak hit pop lewat lagu bergenre psychedelic, Just Dropped In (To See What Condition My Condition Was In).
Dalam band ini Rogers memadukan genre country-rock dan folk pada lagu-lagu seperti Ruby, Don 't Take Your Love To Town, sebuah kisah tentang seorang veteran perang Vietnam yang memohon kepada pacarnya untuk tetap bersamanya.
Setelah grup itu bubar pada 1974, Rogers memulai karier solonya dan mencetak hits besar dengan lagu balada country Lucille pada 1977, yang kemudian menduduki tangga lagu pop dan meraih Grammy pertamanya.
Selain itu Rogers juga menginvestasikan waktu dan uangnya dalam berbagai bisnis selama kariernya. Ia juga menekuni hobi fotografi yang membuatnya menulis beberapa buku termasuk otobiografi berjudul, Making it with Music. Dia juga memiliki jaringan restoran bernama Kenny Rogers Roasters.
Yang cukup menarik, pada 2007 The Gambler menjadi lagu tidak resmi tim rugby Piala Dunia Inggris. Hal ini membuat Rogers kembali menjadi sorotan. Lalu ia dilantik menjadi Country Music Hall of Fame pada 2013, tahun yang sama saat ia bermain di Glastonbury dan menerima Lifetime Achievement Award dari Country Music Association. Selamat jalan sang legenda.