Brilio.net - Nadin Amizah sukses menggelar konser perdana bertajuk Konser Selamat Ulang Tahun di Basket Hall Senayan, Jakarta. Digelar bertepatan dengan Hari Ibu di 22 Desember 2022, konser Nadin Amizah ini sukses membawa tangis haru penonton lewat lagu-lagu yang dibawakannya di atas panggung.
Ketika acara konser berlangsung, setidaknya 2.800 orang yang hadir disuguhkan dengan penampilan Nadin Amizah yang cukup berbeda. Pasalnya konser ini memiliki konsep semi teater yang dibuat oleh Sal Priadi. Dimana seisi panggung mulai dari set properti, tata cahaya, hingga koreografi terbalut menjadi satu rangkaian Konser Selamat Ulang Tahun epik.
BACA JUGA :
Rayakan Hari Ibu, bersama Raisa lewat lagu dan music video 'Jangan Cepat Berlalu'
Di konser tersebut, Nadin membawakan seluruh lagu dari album Selamat Ulang Tahun. Sejak penampilan pertama saat Nadin membawakan lagu 'Kanyaah' sambil digendong oleh karakter ibu, emosi penonton pun tampak mulai terbangun. Kemudian dilanjutkannya dengan visualisasi lagu dari Paman Tua, yang menampilkan karakter baru dari Bapak, yang disambut hangat oleh para penonton.
foto:@high_iso
BACA JUGA :
Biru Baru ajak penggemar liburan akhir tahun dengan video visualizer "Rasa & Manusia"
Dalam menyampaikan kisahnya selama konser, Nadin Amizah juga membangun interaksi dengan penonton melalui narasi yang ia sajikan. Interaksi yang terjadi membuat alur narasi semakin terasa kaya yang disertai dengan tepuk tangan oleh para penonton menuju lagu Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat.
Tidak berhenti sampai di sana, antusiasme penonton semakin terasa dan terdengar sesaat Beranjak Dewasa ditampilkan dengan balutan koreografi di atas panggung. Antusiasme penonton terasa tidak berujung sesaat Nadin Amizah membawa Bunda Intan, ibu kandung Nadin ke atas panggung untuk kali pertamanya. Keduanya duduk di atas sofa saling berpelukan yang diiringi oleh nyanyian Bertaut membuat seluruh penonton turut bernyanyi dan menangis secara bersamaan.
foto:@high_iso
Melanjutkan penampilannya, Nadin Amizah menampilkan lagu 'Cermin' dengan konsep yang berbeda. Ia memasuki panggung dengan membawa kamera perekam yang menangkap potret dirinya seolah-olah sedang bercermin.
Selesainya Cermin, Nadin menampilkan sosok ayah kandung yang sudah meninggal dunia lewat seorang aktor dengan iringan lagu 'Mendarah'. Tampilan sang aktor menampilkan wajah sampai pakaiannya berwarna hitam. Penonton lagi-lagi dibuat terenyuh..
Untuk menutup penampilannya, Nadin Amizah bersama Syarikat Idola Remaja menyanyikan Sorak Sorai. Di akhir konser, pesawat -pesawat kertas saling diterbangkan dari penonton dan dari panggung sebagai suatu pengharapan mimpi yang akan terbang tinggi di masa datang.
Selain menyajikan narasi dari memori masa kecil Nadin Amizah, ia juga mengucapkan terima kasih untuk penonton yang sudah hadir di konser tunggal perdanyanya. Dengan dihelatnya Konser Selamat Ulang Tahun di akhir tahun ini pula, Nadin berharap karya ini mampu terus menggerakan hati dan menjadi perpanjangan usia dari album perdananya.