Brilio.net - Solois Gangga merilis album debut album bertajuk "It's Never Easy" pada Jumat (27/8) lalu di berbagai layanan streaming musik bersamaan dengan album visualizer di kanal YouTube.
Melalui album ini, Gangga mengajak pendengar belajar menerima kesedihan dan menikmati proses di setiap perpisahan dalam perjalanan cinta. Sebagaimana dirinya memberikan tajuk Its Never Easy sebagai album perdananya.
BACA JUGA :
Gangga curhat sulitnya move on lewat single terbaru Whiskey Bottle
Its Never Easy mengisahkan sebuah proses dari seseorang yang tengah berupaya melupakan masa lalu yang ia miliki. Penggambaran tersebut ia turut sisipkan dalam lagu pembuka dan penutup pada album Its Never Easy.
Lagu pertama dan terakhir itu gue jadikan sebagai lagu pengenalan dan penutup cerita. Kalau mengalami perpisahan di suatu hubungan, laki-laki biasanya suka denial di awal, padahal ujungnya sebenarnya butuh dan begitu adanya, jelas Gangga seperti rilis yang diterima brilio.net.
Dengan kata lain, Gangga mengajak pendengarnya untuk mewajarkan dan menikmati proses kesedihannya di setiap perpisahan, utamanya ia peruntukkan pada para laki-laki yang tengah patah hati.
BACA JUGA :
8 Potret kebersamaan Awkarin dan Gangga Kusuma, didoakan balikan
Selain menjadikan pengalaman pribadinya sebagai ide cerita dari tiap lagu di album perdananya, Gangga mengaku 'It's Never Easy' merupakan mediumnya dalam mengomunikasikan kesedihannya dengan dirinya sendiri.
Sebelumnya pada bulan lalu, album perdana Gangga telah dibuka dengan tiga singles pertama, yaitu "Forever", "Whiskey Bottle" dan "Waiting for You". Gangga memperoleh respon positif dari para pendengar di Tanah Air dan luar negeri sejak perilisan single "Blue Jeans" di tahun lalu.
Album Its Never Easy digarap sejak Februari 2021 ini, melahirkan 10 buah lagu dengan "This Love Will Never End" sebagai lagu sorotan utamanya.
Buat gue, This Love Will Never End ini adalah bukti bahwa kekuatan cinta itu besar. Lagu ini jadi salah satu yang paling bisa menceritakan album ini secara keseluruhan, ungkap Gangga.
Gangga turut melibatkan musisi andal lainnya seperti Petra Sihombing, Mohammed Kamga, Ankadiov, Will Mara, hingga Eky Rizkani (Reruntuh). Dalam pembuatannya, Gangga sangat menikmati setiap proses kolaborasi di dalamnya. Menurutnya, para musisi dan tim tersebut, mampu membantu dirinya untuk mewujudkan visi dalam album "It's Never Easy".
Dengan gaya musik Pop Soul yang melekat pada Gangga, Its Never Easy juga menawarkan sentuhan Jazz Chord Progression sebagaimana referensi musik yang ia peroleh sejak tumbuh dan berkembang.
Selain perilisan lewat layanan streaming dan YouTube, video lirik dari tiap lagu dapat dinikmati mulai 27 hingga 31 Agustus 2021.
Tidak hanya diriliskan di dalam negeri, album perdana Gangga juga akan dipromosikan di Asia Tenggara, utamanya Malaysia, Singapura, Filipina, dan juga Amerika Serikat.
Melalui album debutnya ini, ia berharap karyanya dapat mendatangkan lebih banyak pendengar, di dalam maupun di luar Indonesia.