Brilio.net - Permasalahan yang dialami warga Papua akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak orang. Terlebih lagi musisi berdarah Ambon, Glenn Fredly.
Pada penampilannya Jumat (4/10) malam di Synchronize Fest 2019, Glenn tampil membawakan beberapa lagu yang dipersembahkan untuk Papua. Glenn dijadwalkan tampil di Dynamic Stage pukul 22.15 WB.
BACA JUGA :
4 Fakta menarik di Synchronize Fest 2019 yang sayang kamu lewatkan
"Izinkan saya menyanyikan lagu untuk 'Tanah Papua'. Lagu ini diciptakan tahun 2012 bersama sahabat saya Ras Muhammad. Mana suaranyaaa?" ucapnya diikuti teriakan gemuruh penonton.
Dalam penampilannya itu, Glenn mengungkapkan bahwa ia mengenal betul bagaimana karakter masyarakat Papua. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan kabar miring mengenai masyarakat Papua.
BACA JUGA :
6 Band Indonesia ini pernah rekaman di Abbey Road Studio London
"Jangan pernah percaya propaganda bahwa orang Papua itu jahat-jahat semua. Saya kenal dan hidup bersama saudara Papua, bahwa propaganda terhadap saudara di Papua dilakukan orang-orang jahat dan itu tidak benar. Orang-orang yang ingin memecah belah persatuan, itulah orang jahat, teman-teman. Jangan percaya pada mereka yang mementingkan kepentingan politik," sambungnya lagi.
"Tanpa Papua, tidak akan ada Indonesia. Mana suaranya untuk perdamaian?" ucapnya.
Selain lagu 'Tanah Papua', Glenn juga membawakan lagu 'Yamko Rambe Yamko' sambil mengajak penonton bergoyang.
Bukan Glenn namanya kalau tidak membawakan lagu-lagu romantis. Lagu seperti 'Karena Cinta', 'Luka dan Cinta', 'Adu Rayu', dan 'Cause You Are My Everything' tak lupa ia dendangkan.
Mengenakan busana inner putih, jaket hitam, dan topi bulan andalannya, Glenn juga membawakan lagu-lagu galau dan mengajak penonton bernyanyi seperti lagu 'Terserah' dan 'Akhir Cerita Cinta'.