Brilio.net - Setelah sukses dengan suguhan Prambanan Jazz Festival, di Yogyakarta akan digelar suguhan musik jazz. Yakni pada 28 Oktober 2017 mendatang.
Penyanyi legendaris, pemenang Grammy Award 2008, Patti Austin, dipastikan akan tampil di Yogyakarta pada konser yang diselenggarakan tepat pada hari Sumpah Pemuda di Grha Sabha Pramana, kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta.
BACA JUGA :
Untuk kali keempat, EXO catat rekor jual 1 juta album
Tidak tanggung-tanggung, Patti akan didampingi oleh pianis yang juga legendaris dengan lagu-lagu jazz-nya yang indah (beautiful jazz), David Benoit. Kedua bintang jazz ini akan dihadirkan dalam konser tahunan UGM, Economics Jazz ke-23.
Saya mengejar Patti sudah sejak tahun lalu, tapi gagal. Meski sudah berusia 66 tahun, jadwal tour-nya ke seluruh dunia masih sangat ketat. Akhirnya saya dapat jadwal 28 Oktober 2017, di sela-sela konsernya di Pittsburgh, Amerika Serikat selama tiga malam, serta konser lain di Helsinki, Finlandia, sesudah di Yogya. Kami sangat beruntung mendapatkannya, kata promotor A. Tony Prasetiantono dosen UGM dan kolumnis ekonomi nasional dalam siaran persnya.
Tony didampingi musisi jazz Idang Rasyidi memaparkan secara detail event jazz ini. Patti Austin merupakan penyanyi jazz senior yang sering membawakan lagu-lagu jazz standar, misalnya milik Ella Fitzgerald.
BACA JUGA :
Merdu saat cover 5 lagu ini, bukti Via Vallen penyanyi serba bisa
Dalam konser di Yogya, Patti akan banyak membawakan lagu-lagu jazz yang kaya nuansa pop-nya, seperti Smoke Gets in Your Eyes, Say You Love Me, Baby Come to Me (versi aslinya duet bersama James Ingram), All Behind Us Now, How High the Moon, dan banyak lagi.
Benoit akan membawa band dari California, Amerika Serikat, yang terdiri dari Adam Hawley (gitar), Michael Paulo (sax), Land Richards (drums), David Inamine (bass) dan Andrew Weiner (keyboards).
David Benoit sangat terkenal di Indonesia, melalui sejumlah lagu-lagunya yang tergolong smooth jazz dan easy listening, seperti Freedom at Midnight dan Keis Song.