Brilio.net - Phum Viphurit, penyanyi dan penulis lagu asal Bangkok, Thailand, baru saja merilis lagu baru berjudul "Balter Baby" pada 9 Oktober 2024. Lagu ini adalah single kedua dari album mini PAUL VIBHAVADI VOL. 1, dan merupakan kelanjutan dari single sebelumnya, "The Other Side".
"Balter Baby" adalah lagu instrumental tanpa vokal, yang menunjukkan sisi baru dari kemampuan musik Phum. Lagu ini menceritakan kisah Paul Vibhavadi, alter ego Phum yang berbentuk kungkang (sejenis primata).
BACA JUGA :
Kenangan terindah di Synchronize Festival 2024, #TogetherBersama merayakan musik tak pernah usai
"Saya ingin mengembangkan adegan dari video musik sebelumnya yang menampilkan suku itu sedang menyembahnya dengan cara menari seperti di film Midsommer oleh Ari Aster, kata Phum dikutip brilio.net dari keterangan press release, Rabu (9/10).
Dalam cerita ini, Paul sedang menikmati pujaan dari suku yang menyembahnya, dan lagu ini menggambarkan perasaan Paul saat mereka menari untuknya.
Jadi lagu ini menampilkan Paul yang sedang terbuai oleh itu dan apa yang dirasakannya di adegan tarian tersebut. lanjutnya.
BACA JUGA :
Ecofren TSX 2024 gabungkan musik dan diskusi asyik isu lingkungan bagi anak muda
Phum terinspirasi dari berbagai sumber untuk membuat lagu ini, termasuk grup musik dansa Modjo dari tahun 2000-an, serta musik Motown, funk, dan disko dari tahun 70-an. Namun, inspirasi utamanya berasal dari visual cerita Paul Vibhavadi sendiri.
foto: Phum Viphurit
Lagu "Balter Baby" juga akan memiliki video musik animasi yang dibuat berdasarkan konsep Phum. Video ini akan menampilkan Paul yang menari seperti karakter dalam gim video dansa retro, menggambarkan perjalanannya menjelajahi dunia baru yang telah menerimanya.
Phum menjelaskan bahwa dia sengaja memilih membuat lagu instrumental untuk menantang dirinya sendiri. Dia ingin tahu apakah dia bisa membuat pendengar tertarik dengan lagu house music berdurasi tiga menit yang hanya menampilkan gitar dan synthesizer.
Album mini PAUL VIBHAVADI VOL. 1 akan dirilis pada 17 Oktober. Phum mengatakan bahwa karyanya ini cukup konseptual dan mungkin akan memiliki banyak interpretasi. Dia berharap karyanya ini akan membuat orang-orang merasakan sesuatu yang baru melalui musiknya.