Brilio.net - Band tiga bersaudara asal Jakarta, The Overtunes dikenal sebagai salah satu band yang kerap merilis lagu-lagu tentang kisah cinta dan kehidupan sejak tahun 2010. Grup musik yang beranggotakan Mikha Angelo, Reuben Nathaniel, dan Mada Emmanuelle ini juga baru saja memulai perjalanan barunya sebagai band independen.
Perjalanan baru tersebut pula yang menjadi saksi bahwa grup musik satu ini semakin bertumbuh dan dewasa. Grup musik kawakan Mikha diketahui terakhir kali merilis album pada tahun 2019 yang bertajuk Memory Lane. Kali ini, The Overtunes kembali menyapa para penggemarnya lewat sebuah karya EP bertajuk Endlessly.
BACA JUGA :
Jadi solois wanita pertama yang konser tunggal di GBK, Raisa sukses pukau penonton
Dalam comeback kali ini, The Overtunes akan merilis empat buah lagu. Dua lagu yang berjudul Write Me Another Song dan Benar-Benar pun sudah rilis terlebih dahulu pada Januari dan September 2022. Sementara dua lagu lagi berjudul Seperti Dulu dan Endlessly yang akan rilis pada 3 Maret 2023.
Nggak cuma itu, band satu ini juga turut menggandeng musisi Idgitaf untuk berkolaborasi di EP terbarunya. EP dari The Overtunes kali ini juga merupakan sebuah penggambaran dari fase pendewasaan di tubuh grup musik tersebut. Ketiganya juga menjadikan momen perilisan EP ini sebagai ajang untuk lebih mengenal diri sendiri.
BACA JUGA :
Gelar tur Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa, The Panturas perpanjang nafas kolektivitas
foto: Brilio.net/Dewi Suci
"Semakin ke sini semakin mengerti aja sih. Setiap proyek atau setiap keinginan kita bermusik itu ada tempatnya, dan kita mungkin sudah mengenal TheOvertunes itu tempatnya di mana, kita mau bikin lagu kayak gimana, buat siapa. Akhirnya dari situ kita lebih mudah untuk memilih apa lagu yang cocok untuk The Overtunes, apa lagu yang mungkin cocok kita explore sendiri," tutur vokalis The Overtunes, Mikha Angelo.
Terdapat rentang waktu enam bulan sejak rilisnya single "Benar-Benar" dengan EP Endlessly. Periode tersebut digunakan oleh The Overtunes untuk merampungkan keseluruhan konsep EP hingga akhirnya menemui bentuk akhirnya saat ini.
"Mungkin selama enam bulan kemarin kepikiran soal energi dan arah estetika yang terbangun dari dua lagu awal yang dirilis kemarin. Lebih memikirkan kira-kira seperti apa lanjutan ceritanya dan dunia apa yang kira-kira cocok untuk empat lagu tersebut," kata gitaris The Overtunes, Reuben.
Masing-masing personel juga sepakat bahwa terdapat satu kata yang dapat menggambarkan keseluruhan EP ini, yaitu kata "narator". Pasalnya, di EP terbaru kali ini, The Overtunes memposisikan dirinya sebagai seorang 'pencerita' dari beragam kisah cinta untuk tema utamanya.
foto: Brilio.net/Dewi Suci
"Seluruh cerita yang ada di dalam lagu ini, kita menceritakan manusia di posisi ketika sedang jatuh cinta dan levelnya berbeda-beda. Ada yang levelnya dari suka-sukaan, level yang sangat tulus sampai mendoakan, dan ada juga yang sudah berpuluh-puluh tahun menikah," ujar Mikha.
EP Endlessly juga turut melibatkan sang adik bungsu, yakni Luciano Andrew yang dipercaya untuk menggarap ilustrasi sampul EP The Overtunes.
Hadirnya EP Endlessly juga menjadi babak baru bagi grup musik The Overtunes. Kini ketiganya diketahui tengah membangun ToV Records, yakni sebuah label rekaman. Nantinya, lagu-lagu yang dirilis oleh The Overtunes akan berada di bawah naungan label rekaman tersebut.
Nggak hanya itu, The Overtunes juga akan menghadirkan satu EP lagi sebelum akhirnya melahirkan album ketiga. Harapannya seluruh rencana jangka panjang tersebut bisa rampung sebelum akhir tahun 2023.