1. Home
  2. »
  3. Musik
10 Mei 2020 01:03

Tompi dan Ridho Slank akan isi materi di kuliah musik online

Kuliah musik online merupakan program dari Kemenparekraf dan Institut Musik Jalanan. Syifa Fauziah

Brilio.net - Musisi Tompi dan Ridho Hafiedz atau Ridho 'Slank' akan menjadi pengisi materi kuliah musik online. Bertajuk Ngamen dari Rumah, event ini digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ).

Plt Direktur Industri Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf Mohammad Amin dalam keterangannya mengatakan, Ngamen dari Rumah adalah sebuah acara yang ditujukan untuk memfasilitasi 200 musisi jalanan terdampak Covid-19 untuk tampil di panggung online. Kuliah musik online merupakan bagian dari rangkaian acara Ngamen dari Rumah 13-31 Mei 2020.

BACA JUGA :
Ini lirik Kapusan Janji Didi Kempot-Yuni Shara, bikin hati ambyar


"Ridho Hafiedz akan mengisi kuliah musik dengan tema 'Konsistensi Karya Musik' pada 16 Mei. Sehari setelahnya giliran Tompi yang akan mengisi kuliah musik dengan tema 'Musik Sebagai Gerakan Perubahan Sosial'," kata Mohammad Amin.

Selain Tompi dan Ridho 'Slank', pembicara lain adalah Anto Baret (musisi) dan Mohammad Amin (etnomusikologi).

Musisi yang tertarik untuk tampil di acara ini dapat mengisi biodata online melalui tautan https://tinyurl.com/ngamendarirumah.

BACA JUGA :
7 Lagu ciptaan Erwin Prasetya eks Dewa 19, hits penuh kenangan

Setelah mendaftar, para musisi diharuskan mengunggah video kreatif ngamen dari rumah pada periode 8-14 Mei 2020 di Instagram dengan menyertakan tanda pagar #kemenparekraf #ngamendarirumah #ngabuburitdirumahaja #stayproductive dan #indonesiacreative. Nantinya akan dilakukan proses kurasi untuk memilih 200 peserta.

Video hasil kreasi 200 musisi tersebut akan ditayangkan di media sosial (Instagram, Facebook, dan YouTube) dengan hashtag yang terhubung dengan media sosial Kemenparekraf, GoPay, dan Institut Musik Jalanan. Video musisi jalanan yang sudah melalui tahap kurasi juga akan ditayangkan melalui IGTV @institutmusikjalanan pada 29-31 Mei 2020.

Musisi yang terkurasi akan mendapat stimulus dari Kemenparekraf. Selain itu, mereka juga akan diberikan kesempatan untuk tampil secara live online pada 13,14,19, dan 20 Mei 2020.

Begitu juga live online bersama public figure pada 15, 16, 17, 21, dan 22 Mei 2020. Live online akan ditayangkan di media sosial instagram Institut Musik Jalanan dan Kemenparekraf pada pukul 15.30-17.30 WIB.

GoPay sebagai pendukung acara ini nantinya akan menyediakan QR Code yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memberi apresiasi kepada musisi jalanan.

"Di semua kegiatan dan video yang diunggah akan terdapat QR Code dari GoPay Indonesia, dimana masyarakat dapat berpartisipasi memberikan apresiasinya bagi mereka para musisi jalanan. Hasil pengumpulan apresiasi melalui QR code akan disumbangkan melalui GoPay bagi musisi jalanan lagi," kata Ketua Institut Musik Jalanan Andi Malewa.

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Joshua Simanjuntak mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak besar pada hampir semua profesi/pekerja di bidang kreatif. Salah satu subsektor kreatif yang terdampak adalah para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags