Brilio.net - Panggung Prambanan Jazz 2016 diakui Tulus sebagai stage yang sangat spesial. Pertama adalah background stagenya yang menghadap langsung Candi Prambanan. Kemudian, sebelum menuju panggung, dia mendapatkan suprise ulang tahunnya. Wajar, Tulus tampak excited untuk menghibur Teman Tulus di Prambanan Jazz hari kedua.
Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, Tulus secara to the point promo album terbarunya, Monokrom. Meski harus membatasi interaksi dengan fansnya karena durasi, Tulus tetap bisa mencuri waktu untuk menceritakan kisah di balik rilisnya Monokrom.
"Ini adalah lagu tentang masa kecil saya," ujar Tulus setelah menyanyikan lagu Monokrom, Minggu (21/8) malam.
Lagu itu dipersembahkan sebagai ucapan terima kasih Tulus kepada orang-orang yang telah memberikan masa kecilnya yang bahagia.
BACA JUGA :
10 Foto keseruan fansmeet Seventeen bikin remaja Indonesia histeris
Selain itu, solois Bandung ini juga menceritakan lagu Tukar Jiwa. Lagu ini diakui Tulus sebagai solusi untuk menghadapi orang yang kurang peka.
"Saya agak ragu memasukkan lagu ini ke dalam album ini (Monokrom)," tuturnya setelah menyelesaikan lagu tersebut.
Bocoran yang paling penting di panggung malam itu adalah soal video klip Ruang Sendiri. Dalam produksinya, Tulus memberikan lirik tersebut untuk diinterpretasikan oleh senima asal Solo, Jawa Tengah.
Lewat penjelasan itu, akhirnya banyak Teman Tulus yang tahu mengapa video klip Ruang Sendiri itu memang susah untuk dicerna.
"Ruang sendiri itu adalah kalau kita melamun," jelasnya soal lagu viral itu.
BACA JUGA :
Richard Kyle, wajah baru di perfilman Indonesia yang ganteng abis!