1. Home
  2. »
  3. Musik
6 Maret 2017 10:20

Usai absen 13 tahun, ini aksi memukau Iwan Fals di Java Jazz Festival

Pelantun lagu Bento itu sempat menyinggung soal politik. Apa kata Iwan Fals? Syifa Fauziah

Brilio.net - Pertama kalinya, penyanyi legendaris Iwan Fals mengisi panggung di Java Jazz. Penampilannya membuat panas suasana panggung BNI Stage Hall B3.

"Ini pertama kalinya saya tampil di Java Jazz setelah 13 tahun. Saya diundang dan bikin saya baper. Assalamualaikum. Selamat malam, salam sejahtera untuk semua pemeluk agama. Untuk semua yang percaya Tuhan ataupun yang tidak," ucapnya menyapa para penonton.

BACA JUGA :
Merdunya suara Tompi bikin penonton Java Jazz 2017 teriak histeris


Iwan Fals tampil begitu sederhana. Mengenakan celana cargo berwarna krem, baju kerah berwarna putih, mengenakan syal di lehernya dan jaket yang diikat di pinggangnya. Penampilan penyanyi berambut putih itu memang yang ditunggu-tunggu penonton Java Jazz, tak heran bila Hall B3 dipenuhi oleh para penonton yang ingin menyaksikan aksi panggungnya.

Penampilan Iwan Fals kali ini memang lebih banyak menyinggung soal politik, tak heran beberapa lagu andalannya yang menyentil pemerintah ia nyanyikan.

"Sekarang lagi rame Pilkatak," ujarnya sontak penonton tertawa. "Pilkatak itu Pilkada Serentak. Saya sudah eneg sama permasalahan yang terjadi. Saya berharap dengan Java Jazz ini bisa mempersatukan semuanya," tambahnya.

BACA JUGA :
Tulus memukau penonton Java Jazz Festival 2017, suasananya pecah

Lagu-lagu yang menyinggung politik ia bawakan seperti 'Asik Gak Asik', 'Tanam Siram Tanam', penonton pun terbawa suasana dan ikut menikmati bait demi bait.

"Ini lagu untuk Presiden kita," ucapnya mengawali lagu berjudul 'Manusia Setengah Dewa' dan 'Bongkar' yang juga diikuti dengan tepuk tangan dan teriakan para penonton. Para penonton pun ikut terhanyut dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh Iwan Fals.

Penampilan Iwan Fals malam tadi semakin keren dengan kehadiran pemain seksofon internasional Maurice Brown & Kirk Whallum yang mengiringi lagu 'Bento', 'HIO', dan ditutup dengan lagu 'Kuda Lumping'. Permainan seksofon yang begitu apik membuat aransemen dari lagu Iwan Fals terasa sangat berbeda.

Di akhir pertunjukan pun Iwan sujud di hadapan para penonton dan melakukan aksi kocaknya dengan berjoget yang diiringi lagu keroncong.

"Iwan Fals is number one," ungkap Kirk Whallum seraya meninggalkan panggung Java Jazz malam tadi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags