Brilio.net - Girl band Indonesia V1RST Kembali merilis lagu baru berjudul Rasa. Setelah sukses dengan single debut mereka berjudul Malu-Malu, V1RST Kembali menyapa penggemarnya lewat lagu Rasa yang easy listening dengan lirik sederhana nan relatable.
Girl band yang dinaungi 1ID Entertainment ini menjadi idola baru di kalangan Generasi-Z (Gen-Z) lewat penampilan dan lagunya yang dekat dengan kehidupan para personel V1RST yang digawangi Jessica (Salatiga), Fia (Palembang), Reva (Bandung), Rara (Bekasi), Faela (Semarang), Sachiko (Tangerang), dan Safa (Jakarta).
BACA JUGA :
V1RST, girl band asli Indonesia yang jadi idola baru Gen Z
Lagu Rasa dengan tempo medium bergenre romantic pop ini diracik apik berkat kolaborasi Produser V1RST Patrick Effendy dengan Irwan Opung Simanjuntak, komposer legendaris yang menjadi sosok di balik kesuksesan lagu-lagu mendiang Glenn Fredly, Project Pop, Afgan dan masih banyak lagi.
Berbeda dari lagu debut V1RST, Malu Malu, yang cute dan ekspresif, lagu Rasa justru ngomongin tentang isi hati terdalam. Gundah, galau dan gelisah yang nggak bisa disampaikan tapi sangat dirasakan anggota V1RST, ungkap Patrick yang juga Executive Producer 1ID Entertainment.
BACA JUGA :
6 Tahun bubar, intip 11 transformasi girlband Blink dari masa ke masa
Kisah curhat tentang hubungan tanpa status
Lirik lagu Rasa terinspirasi langsung dari kisah dan curhatan anggota V1RST yang masih berusia remaja. Generasi yang mengenal hubungan tanpa status dengan istilah situationship. Sebuah hubungan di mana, secara situasi, mereka merasakan kedekatan spesial dengan seorang sosok seakan mereka sedang dalam sebuah hubungan berkomitmen. Tapi, nyatanya tidak ada status ataupun kepastian yang telah terucap. Semuanya hanya mengandalkan Rasa.
Terima kasih untuk kak Patrick udah mengizinkan kami ambil adil di lagu terbaru ini. Lagu kami kali ini spesial banget karena liriknya berupa gabungan dari kisah dan pengalaman kami. Mudah-mudahan lagu ini bisa relate dengan pendengar atau mereka bisa bernolstagia dengan kisah cinta waktu remaja, ujar salah satu personel V1RST.
Sementara Irwan Opung Simanjuntak yang menjadi music director Rasa menjelaskan, karena lagu ini berkisah tentang perasaan, tentang isi hati, jadi saat menggarapnya ia sertakan instrumen yang tak biasa seperti triangle dan lonceng supaya dapat kesan dreamy, girly dan introvertnya.
Video klip bernuansa romantis dan lembut
Memperkuat storytelling lagu ini, video musik Rasa hadir dalam nuansa romantis dan lembut. Dijelaskan Dien Tirto Buwono selaku Co-Founder dan Chief Brand Officer 1ID Entertainment, pihaknya sengaja mengarahkan penggunaan palet warna pastel serta efek visual multi exposure supaya look dari video clip yang disutradarai Sebastian Susanto ini kerasa beda banget dari yang pertama.
Yang pertama kan scene-nya kebanyakan malam, lighting dramatis, palet warna ceria, saturasi tinggi. Kali ini dominan day light, palet pastel dan kalem, nggak banyak kontras, ungkap Dien.
Nah beberapa minggu ke depan, V1RST bakal melakukan kegiatan Rasa Fancafe di lima titik Jabodetabek, bekerja sama dengan waralaba Kopi Chuseyo sebagai lokasi untuk memperkanlkan lagu ini kepada para LOV1RST, sebutan untuk penggemar V1RST.