Brilio.net - Kambing dan domba adalah dua hewan yang terkadang dagingnya disalahartikan sehingga membuat rancu. Banyak orang yang menyebutkan bahwa daging kambing adalah daging yang sama dengan daging domba. Padahal, kambing dan domba adalah dua hewan yang berbeda.
Perbedaan karakteristik pun sangat mencolok dari dua hewan yang sama-sama berkaki empat tersebut. Perbedaan utama antara kambing dan domba adalah pada bulu dan tanduknya. Dua perbedaan inilah yang paling mudah dikenali dengan pengamatan langsung. Bulu kambing lurus, sedangkan bulu domba keriting. Tanduk kambing lurus atau agak melengkung ke belakang, sementara tanduk domba melengkung ke belakang dan berpilin. Nah, kalau sudah dimasak, apa yang membedakan daging domba dan daging kambing?
BACA JUGA :
Kini ada rumah sakit khusus gajah di Indonesia
Di bawah ini adalah perbedaan daging kambing dan daging domba setelah dimasak yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (20/11).
1. Sebelum dimasak warna daging kambing dan domba berbeda
BACA JUGA :
18 Potret kengerian satwa liar, bikin merinding!
foto: bebeja.com
Kalau kamu perhatikan, daging kambing berwarna lebih merah, daripada daging domba. Biasanya, orang tidak bisa membedakan warna daging kambing dan daging domba setelah dipotong. Namun setelah didiamkan beberapa saat, warna keduanya akan terlihat berbeda.
2. Daging kambing beraroma lebih tajam dibandingkan daging domba
foto: herbalsatu.com
Aroma daging kambing lebih tajam daripada daging domba. Atau yang biasa disebut lebih 'prengus'. Selain itu, kambing adalah hewan yang memakan tumbuhan yang ada di bawah, seperti rumput. Sementara domba lebih sering memakan tumbuhan yang ada di pohon-pohon yang rendah.
3. Lemak daging kambing lebih keras dan lezat
foto: pengobatanislami-herbal.blogspot.com
Bagi kamu yang menggemari daging kambing pastinya tahu jika daging kambing memiliki lemak yang lebih keras dan lebih lezat daripada domba. Hal tersebut yang membuat para pecinta kuliner daging lebih memilih daging kambing daripada daging domba.
4. Daging kambing lebih lezat karena kandungan berat dagingnya memiliki komposisi khusus, daripada daging domba
foto: resepbuntik.com
Setelah dimasak, daging kambing lebih lezat karena kandungan berat dagingnya memiliki komposisi khusus yang membuat rasa gurihnya lebih dominan ketika dimasak, terutama jika dibakar. Hal ini karena rasio protein lemak daging kambing cukup tinggi, yaitu 1:8, lebih tinggi daripada domba. Akibatnya ketika dibakar, rasa gurih protein akan ikut menyokong rasa gurih yang ditimbulkan oleh lemak.
5. Kandungan kalori daging kambing lebih rendah
foto: kesekolah.com
Setelah dimasak, setiap 100 gram berat daging domba memiliki kandungan kalori, protein, lemak, fosfor, zat besi dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan per 100 gram berat daging kambing.